Lewat Reforma Agraria, Indonesia Bersiap Menjadi Pusat Ekonomi Maritim

Kamis, 09 Juni 2022 - 18:10 WIB
loading...
Lewat Reforma Agraria, Indonesia Bersiap Menjadi Pusat Ekonomi Maritim
Presiden Joko Widodo memegang lobster batik yang merupakan hasil tangkapan nelayan lokal koperasi Samata desa Mola, Pulau Wanci - Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang merupakan binaan Aruna Indonesia. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam rangka percepatan reforma agraria yang berdampak langsung bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat, serta mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, Aruna turut hadir sebagai tamu undangan dalam rangkaian kegiatan pembukaan Gugus Tugas Reforma Agraria Pusat 2022 (GTRA) di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada Rabu kemarin (8/6/2022). Acara itu dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh beberapa menteri seperti Menteri ATR-Sofyan Djalil, Menparekraf-Sandiaga Uno, dan Menteri KKP-Wahyu Sakti Trenggono.



Rangkaian kegiatan GTRA 2022 bertujuan untuk percepatan program strategis nasional reforma agraria yang berdampak langsung bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat, serta mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo berkesempatan mengunjungi booth pameran mitra koperasi nelayan Samata binaan Aruna, tempat memperkenalkan salah satu produk tangkapan hasil nelayan Aruna, yaitu lobster batik.

“Kami sangat senang sekali atas kunjungna Bapak Presiden ke booth Aruna. Kami juga berdialog dengan Bapak perihal komoditi tangkapan nelayan Aruna salah satunya lobster batik yang ditangkap langsung oleh nelayan lokal Pulau Wakatobi ini dan komoditas laut dari pulau ini akan diekspor ke delapan negara fokus kami,” ujar Utari Octavianty, Co-Founder & Chief Sustainability Officer (CSO) Aruna, dalam keterangannya diterima Kamis (10/6/2022).



Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Aruna untuk terlibat langsung dalam revolusi ekosistem kelautan Indonesia yang berkelanjutan serta sesuai dengan misi 30 tahun Aruna yakni membawa Indonesia menjadi pusat ekonomi dunia di bidang maritim pada 2045.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)