Dirut TWC Tegaskan Pembatasan Akses Naik Candi Borobudur Bukan untuk Komersialisasi
loading...
A
A
A
Menurut Edy, gagasan penerapan tarif tiket yang tinggi terhadap kelompok pengunjung di luar tiga kategori itu sama sekali tidak berkaitan dengan komersialisasi.
Usulan kebijakan itu, kata dia, semata-mata untuk membatasi pengunjung yang naik candi Borobudur demi kepentingan konservasi atau pelestarian bangunan fisik candi.
"Kalau merasa berat karena membayar mahal, ya tidak usah naik candi Borobudur. Mereka cukup menikmati dari pelataran saja, kan masih bisa melihat dari pelataran," tandasnya.
Sebagai informasi, untuk masuk kawasan candi Borobudur pengunjung dikenai tarif Rp50.000 per orang. Sedangkan bagi yang ingin naik ke candi, ada tambahan tarif yang diwacanakan sebesar Rp750.000. Mahalnya tarif ini lantas menuai pro kontra.
(ind)