Menteri Trenggono Optimistis PDB Perikanan Tumbuh 6% di 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan tumbuh sampai 6% di 2023. Adapun nilai ekspor meningkat menjadi USD7,66 miliar.
"Kami optimistis target-target yang ada bisa dicapai," ujar Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR, baru-baru ini.
Menurut dia target tersebut optimistis tercapai melalui program prioritas KKP dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain pertumbuhan PDB perikanan, KKP menargetkan angka konsumsi ikan meningkat sebesar 61,02 kg/kapita, serta luasan kawasan konservasi seluas 29,1 juta hektar.
Menteri Trenggono optimistis target-target tersebut tercapai seiring implementasi tiga program prioritas KKP meliputi kebijakan penangkapan terukur, pengembangan perikanan budidaya berorientasi komoditas ekspor (udang, lobster, kepiting, dan rumput laut), serta pembangunan kampung budidaya berbasis kearifan lokal.
Implementasi program prioritas tersebut diperkuat dengan peningkatan daya saing hasil kelautan dan perikanan, pengelolaan ruang laut, perairan umum, pesisir dan pulau - pulau kecil secara berkelanjutan, serta penguatan kebijakan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk pengembangan usaha kelautan dan perikanan.
"Kami optimistis target-target yang ada bisa dicapai," ujar Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR, baru-baru ini.
Menurut dia target tersebut optimistis tercapai melalui program prioritas KKP dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain pertumbuhan PDB perikanan, KKP menargetkan angka konsumsi ikan meningkat sebesar 61,02 kg/kapita, serta luasan kawasan konservasi seluas 29,1 juta hektar.
Menteri Trenggono optimistis target-target tersebut tercapai seiring implementasi tiga program prioritas KKP meliputi kebijakan penangkapan terukur, pengembangan perikanan budidaya berorientasi komoditas ekspor (udang, lobster, kepiting, dan rumput laut), serta pembangunan kampung budidaya berbasis kearifan lokal.
Implementasi program prioritas tersebut diperkuat dengan peningkatan daya saing hasil kelautan dan perikanan, pengelolaan ruang laut, perairan umum, pesisir dan pulau - pulau kecil secara berkelanjutan, serta penguatan kebijakan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk pengembangan usaha kelautan dan perikanan.
(nng)