Kemenhub Targetkan Bangun 29 Pelabuhan Penyeberangan Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan terus menambah jumlah pelabuhan penyeberangan . Rinciannya, tahun ini 29 lokasi, tahun 2023 sebanyak 24 lokasi dan pada 2024 sebanyak 6 lokasi.
"Sebagaimana amanat RPJM tahun 2020 sampai 2024, Ditjen Perhubungan Darat hingga tahun 2022 telah melakukan pembangunan pelabuhan penyeberangan di 11 lokasi," ujar Cucu saat RDP bersama Komisi V DPR RI, di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Menurutnya penyelesaian target RPJM hingga tahun 2024 untuk menambah jumlah pelabuhan terdapat beberapa kendala. Salah satunya adalah keterbatasan anggaran yang disediakan hingga kesiapan jalan akses.
Dia menjelaskan bahwa diperlukan koordinasi dengan Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait kebutuhan jalan akses menuju simpul pelabuhan penyeberangan.
"Indonesia terbagi menjadi 3 sabuk lintas penyeberangan, sabuk utara ini telah terhubung, sabuk selatan ini telah terhubung juga, dan ketiga adalah sabuk tengah sampai saat ini beberapa lintasan yang belum terhubung," kata dia.
Di samping itu, diperlukan komitmen dari pemerintah daerah terkait masalah kesiapan lahan, baik yang diserahkan kepada Ditjenhubdat, maupun yang dikelola oleh pemerintah daerah.
"Dalam meningkatkan konektivitas, ditjen perhubungan darat juga melaksanakan program infrastruktur konektivitas melalui pelaksanaan subsidi angkutan," pungkasnya.
"Sebagaimana amanat RPJM tahun 2020 sampai 2024, Ditjen Perhubungan Darat hingga tahun 2022 telah melakukan pembangunan pelabuhan penyeberangan di 11 lokasi," ujar Cucu saat RDP bersama Komisi V DPR RI, di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Menurutnya penyelesaian target RPJM hingga tahun 2024 untuk menambah jumlah pelabuhan terdapat beberapa kendala. Salah satunya adalah keterbatasan anggaran yang disediakan hingga kesiapan jalan akses.
Dia menjelaskan bahwa diperlukan koordinasi dengan Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait kebutuhan jalan akses menuju simpul pelabuhan penyeberangan.
"Indonesia terbagi menjadi 3 sabuk lintas penyeberangan, sabuk utara ini telah terhubung, sabuk selatan ini telah terhubung juga, dan ketiga adalah sabuk tengah sampai saat ini beberapa lintasan yang belum terhubung," kata dia.
Di samping itu, diperlukan komitmen dari pemerintah daerah terkait masalah kesiapan lahan, baik yang diserahkan kepada Ditjenhubdat, maupun yang dikelola oleh pemerintah daerah.
"Dalam meningkatkan konektivitas, ditjen perhubungan darat juga melaksanakan program infrastruktur konektivitas melalui pelaksanaan subsidi angkutan," pungkasnya.
(nng)