Gaet Investasi Rp26,64 Triliun, Menko Airlangga: Proyek di KEK Lido Siap Beroperasi Akhir 2022
loading...
A
A
A
Dengan lokasi premium dan menyajikan fasilitas prima, KEK Lido diharapkan akan mampu menghadirkan wisatawan premium atau menengah ke atas.
Pada kesempatan tersebut, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, “Sudah cukup banyak pembangunan yang berjalan dan akan ada yang selesai pada akhir tahun ini. Tentunya supaya ini bisa meningkatkan pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar agar kehidupannya jadi lebih baik.”
KEK Lido berlokasi di Lido, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. KEK Pariwisata dengan luas area 1.040 hektare ini telah ditetapkan melalui PP Nomor 69 Tahun 2021. Sesuai komitmen rencana investasi yakni pada 2041 akan merealisasikan sebesar USD2,4 milliar atau Rp32 triliun, dan akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja.
Dukungan Pemerintah diberikan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan KEK di Indonesia melalui kebijakan fiskal yang kondusif bagi dinamika investasi. Komitmen Pemerintah untuk mendorong adanya konektivitas antar KEK juga dilaksanakan dengan membangun akses-akses infrastruktur di KEK dan wilayah sekitarnya, serta pembangunan ketersediaan sumber daya manusia di setiap lokasi KEK.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wakil Ketua III Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, dan jajaran Direksi MNC Group.
Pada kesempatan tersebut, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, “Sudah cukup banyak pembangunan yang berjalan dan akan ada yang selesai pada akhir tahun ini. Tentunya supaya ini bisa meningkatkan pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar agar kehidupannya jadi lebih baik.”
KEK Lido berlokasi di Lido, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. KEK Pariwisata dengan luas area 1.040 hektare ini telah ditetapkan melalui PP Nomor 69 Tahun 2021. Sesuai komitmen rencana investasi yakni pada 2041 akan merealisasikan sebesar USD2,4 milliar atau Rp32 triliun, dan akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja.
Dukungan Pemerintah diberikan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan KEK di Indonesia melalui kebijakan fiskal yang kondusif bagi dinamika investasi. Komitmen Pemerintah untuk mendorong adanya konektivitas antar KEK juga dilaksanakan dengan membangun akses-akses infrastruktur di KEK dan wilayah sekitarnya, serta pembangunan ketersediaan sumber daya manusia di setiap lokasi KEK.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wakil Ketua III Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, dan jajaran Direksi MNC Group.
(akr)