Mengungkap Fakta-fakta Perusahaan Barat di Lingkaran Sektor Migas Rusia
loading...
A
A
A
Perusahaan Amerika Serikat atau AS (CVX.N) ini memiliki 15% saham di Caspian Pipeline Consortium (CPC), sebuah pipa yang membentang dari Kazakhstan ke terminal Laut Hitam Rusia yang digunakan Chevron untuk mengekspor minyak mentahnya. Ini juga dioperasikan oleh anak perusahaan lain yang bermitra dengan perusahaan Rusia.
- ENGIE
Utilitas gas Prancis (ENGIE. PA) adalah salah satu dari lima pemodal bersama Nord Stream 2 dan memiliki saham di pipa Nord Stream 1 bersama dengan Wintershall Dea, E.ON (EON. UL) dan Gasunie.
- ENI
Perusahaan Italia (ENI.MI) dan Gazprom masing-masing memiliki 50% saham di pipa gas Blue Stream ke Turki.
- EQUINOR
Perusahaan minyak dan gas Norwegia (EQNR. OL) mengatakan, pada 25 Mei lalu bahwa mereka telah keluar dari empat usaha patungan minyak dan gas Rusia, mentransfer aset ke Rosneft. Equinor juga menandatangani perjanjian untuk keluar dari proyek minyak Kharyaga.
- EXXONMOBIL
Perusahaan AS (XOM. N) mengutarakan, pada bulan Maret bahwa mereka akan keluar dari aset senilai sekitar USD4 miliar dan menghentikan semua operasi mereka di Rusia, termasuk proyek minyak dan gas Sakhalin-1. Raksasa migas AS itu juga keluar dari sejumlah usaha patungan di Rusia setelah sanksi dijatuhkan pada Rusia saat aneksasi Krimea pada 2014.
- ENGIE
Utilitas gas Prancis (ENGIE. PA) adalah salah satu dari lima pemodal bersama Nord Stream 2 dan memiliki saham di pipa Nord Stream 1 bersama dengan Wintershall Dea, E.ON (EON. UL) dan Gasunie.
- ENI
Perusahaan Italia (ENI.MI) dan Gazprom masing-masing memiliki 50% saham di pipa gas Blue Stream ke Turki.
- EQUINOR
Perusahaan minyak dan gas Norwegia (EQNR. OL) mengatakan, pada 25 Mei lalu bahwa mereka telah keluar dari empat usaha patungan minyak dan gas Rusia, mentransfer aset ke Rosneft. Equinor juga menandatangani perjanjian untuk keluar dari proyek minyak Kharyaga.
- EXXONMOBIL
Perusahaan AS (XOM. N) mengutarakan, pada bulan Maret bahwa mereka akan keluar dari aset senilai sekitar USD4 miliar dan menghentikan semua operasi mereka di Rusia, termasuk proyek minyak dan gas Sakhalin-1. Raksasa migas AS itu juga keluar dari sejumlah usaha patungan di Rusia setelah sanksi dijatuhkan pada Rusia saat aneksasi Krimea pada 2014.