Tutup TIIWG di Solo, Ini Pesan Bahlil untuk Tamu Delegasi Mancanegara

Jum'at, 08 Juli 2022 - 21:42 WIB
loading...
Tutup TIIWG di Solo, Ini Pesan Bahlil untuk Tamu Delegasi Mancanegara
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri). Foto/MPI/Iqbal Dwi Purnama
A A A
SURAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menutup rangkaian acara TIIWG (Trade Investment Industry Working Group) yang dilaksanakan di kota Surakarta pada 6-7 Juli 2022.

Pada kesempatan tersebut, Bahlil menitipkan pesan kepada para tamu delegasi TIIWG yang hadir secara fisik ketika mengikuti rangkaian acara penutupan yang diakhiri oleh acara makan malam bersama di Kantor Walikota Surakarta.

Meskipun di tengah pandemi Covid-19 , kata dia, Indonesia terus berupaya agar pemulihan ekonomi global bisa sambil berjalan terwujud. Salah satu instrumennya adalah dengan melakukan penanaman modal atau investasi.

"Tolong sampaikan di tingkat Menteri, bahwa Indonesia sekalipun di tengah pandemi Covid-19 tetap ramah untuk bagaimana ekonomi tetap bangkit serta bagaimana kolaborasi investasi besar dengan UMKM yang ada di Indonesia," ujar Bahlil di kantor Walikota Surakarta, dikutip Jumat (8/7/2022).



Lebih lanjut, Bahlil berpesan kepada para tamu delegasi TIIWG untuk menyampaikan undangnya kepada menteri masing-masing negara untuk kembali ke Indonesia dalam rangka perumusan kebijakan untuk menghadapi beberapa isu prioritas dalam penyelenggaraan presiden G20 Indonesia, sesuai tema yaitu "Recover Stronger Recover Together".

"Saya mengundang secara hormat, kepada menteri-menteri saudara agar dapat ke Labuan Bajo, saya akan menyiapkan yang lebih jauh baik lagi dari yang ada sekarang," tuturnya.



Pada agenda TIIWG tahun ini, pemerintah setidak memokuskan untuk membahas 3 agenda prioritas. Di antaranya Respons Perdagangan, Investasi, dan Industri terhadap Pandemi dan Arsitektur Kesehatan Global (Trade, Investment, and Industry Response to The Pandemic and Global Health Architecture).

"Karena kemiskinan dan lapangan pekerjaan merupakan satu isu global yang harus kita selesaikan, dari forum ini kita berharap menghasilkan kesimpulan-kesimpulan dari suatu negara," pungkasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2250 seconds (0.1#10.140)