Sukses Ubah Zona Merah Jadi Bebas PMK, Camat se-Indonesia Bakal Dikasih Hadiah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengadakan sayembara atau lomba untuk para Camat yang mampu berhasil dengan cepat mengubah status wilayahnya sebelum 17 Agustus 2022 akibat virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
Dengan adanya hal tersebut diharapkan para Camat yang ada diseluruh Indonesia bisa berlomba-lomba untuk melakukan merubah status wilayahnya yang sebelumnya merah menajdi hijau.
"17 Agustus saya kasih penghargaan, Camat yang berhasil mengubah merah menjadi bebas PMK," ujar Mentan dalam sosialisasi penanganan PMK bagi Camat di Seluruh Indonesia, Jumat (8/7/2022).
Mentan megatakam bantuan kepala daerah khusus di tingkat kecamatan memegang peranan penting dalam hal percepatan penanganan wabah PMK yang saat ini sudah meluas di 21 Provinsi.
"Pak Camat Bantu saya sekali lagi, saya siap langsung memonitor ke kecamatan," kata Mentan.
Mentan juga memberikan clue kepada para Camat yang hadir dalam diskusi tersebut untuk penanganan wabah PMK di wilayahnya masing-masing. Pertama adalah percepatan vaksinasi dan pengetatan lalulintas hewan.
"Bisa juga potong bersyarat, tidak ada pemusnahan, yang kena PMK langsung potong saja, atau sembuhkan," lanjut Mentan.
Meski demikian SYL juga mengatakan bahwa sebarnya hewan yang terwabah PMK juga pun tidak wajib untuk dilakukan pemotongan, sebab jika dipelihara dan diberikan pengobatan hewan ternak tersebut juga bisa sembuh.
"Tapi supaya Pak Camat bisa langsung pede, virusnya tidak menyebar lagi, kita langsung potong lah," kata Mentan.
"Jadikan kecamatan mu, kecamatan yang hijau PMK, dan itu pasti bisa pak Camat, ini prestasi, disaat banyak yang masih merah, kau hijaukan," pungkas Mentan.
Dengan adanya hal tersebut diharapkan para Camat yang ada diseluruh Indonesia bisa berlomba-lomba untuk melakukan merubah status wilayahnya yang sebelumnya merah menajdi hijau.
"17 Agustus saya kasih penghargaan, Camat yang berhasil mengubah merah menjadi bebas PMK," ujar Mentan dalam sosialisasi penanganan PMK bagi Camat di Seluruh Indonesia, Jumat (8/7/2022).
Mentan megatakam bantuan kepala daerah khusus di tingkat kecamatan memegang peranan penting dalam hal percepatan penanganan wabah PMK yang saat ini sudah meluas di 21 Provinsi.
"Pak Camat Bantu saya sekali lagi, saya siap langsung memonitor ke kecamatan," kata Mentan.
Mentan juga memberikan clue kepada para Camat yang hadir dalam diskusi tersebut untuk penanganan wabah PMK di wilayahnya masing-masing. Pertama adalah percepatan vaksinasi dan pengetatan lalulintas hewan.
"Bisa juga potong bersyarat, tidak ada pemusnahan, yang kena PMK langsung potong saja, atau sembuhkan," lanjut Mentan.
Meski demikian SYL juga mengatakan bahwa sebarnya hewan yang terwabah PMK juga pun tidak wajib untuk dilakukan pemotongan, sebab jika dipelihara dan diberikan pengobatan hewan ternak tersebut juga bisa sembuh.
"Tapi supaya Pak Camat bisa langsung pede, virusnya tidak menyebar lagi, kita langsung potong lah," kata Mentan.
"Jadikan kecamatan mu, kecamatan yang hijau PMK, dan itu pasti bisa pak Camat, ini prestasi, disaat banyak yang masih merah, kau hijaukan," pungkas Mentan.
(nng)