Ciri-ciri Rekan Kerja Toxic, Nomor 10 Bisa Bikin Sakit Hati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rekan kerja bisa jadi partner sekaligus teman yang menyenangkan jika saling mengerti dan membantu. Bekerja pun akan terasa nyaman dan asyik.
Baca juga: Mau Jadi Nakes di UK? Simak Tipsnya dari Alumni Unair
Sebaliknya, jika rekan kerja terbilang egois, besar kepala, dan pongah akan sangat mengusik dalam bekerja. Sebagian karakter negatif dari rekan kerja seperti itulah biasanya disebut sebagai toxic .
Menghadapi rekan kerja yang toxic bukanlah perkara mudah. Pasalnya, energi negatif pada seseorang di lingkungan kerja akan mudah menular dari satu orang ke yang lainnya.
Agar bisa mengantisipasi rekan kerja toxic, perlu dikenali ciri-cirinya. Alhasil, kita bisa mempersiapkan diri, baik menjaga jarak atau memperkuat mental sehingga tak tenggelam di zona negatifnya.
Lantas apa saja ciri-ciri rekan kerja toxic? Dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (10/7/2022), berikut 10 ciri-ciri rekan kerja toxic:
1. Suka mengeluh.
2. Suka bergosip.
3. Kinerja buruk.
4. Sombong.
5. Karyawan pasif-agresif.
6. Egois.
7. Iri dengan kinerja karyawan lain.
8. Selalu mengatakan “itu bukan pekerjaan saya”.
9. Diskriminatif.
10. Mengambil keuntungan dari kesusahan karyawan lain.
Baca juga: Mau Jadi Nakes di UK? Simak Tipsnya dari Alumni Unair
Sebaliknya, jika rekan kerja terbilang egois, besar kepala, dan pongah akan sangat mengusik dalam bekerja. Sebagian karakter negatif dari rekan kerja seperti itulah biasanya disebut sebagai toxic .
Menghadapi rekan kerja yang toxic bukanlah perkara mudah. Pasalnya, energi negatif pada seseorang di lingkungan kerja akan mudah menular dari satu orang ke yang lainnya.
Agar bisa mengantisipasi rekan kerja toxic, perlu dikenali ciri-cirinya. Alhasil, kita bisa mempersiapkan diri, baik menjaga jarak atau memperkuat mental sehingga tak tenggelam di zona negatifnya.
Lantas apa saja ciri-ciri rekan kerja toxic? Dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (10/7/2022), berikut 10 ciri-ciri rekan kerja toxic:
1. Suka mengeluh.
2. Suka bergosip.
3. Kinerja buruk.
4. Sombong.
5. Karyawan pasif-agresif.
6. Egois.
7. Iri dengan kinerja karyawan lain.
8. Selalu mengatakan “itu bukan pekerjaan saya”.
9. Diskriminatif.
10. Mengambil keuntungan dari kesusahan karyawan lain.
(uka)