Mentan Sebut Stok Beras Masih Surplus Hingga Lebaran

Minggu, 26 April 2020 - 21:01 WIB
loading...
Mentan Sebut Stok Beras Masih Surplus Hingga Lebaran
ndonesia masih memiliki stok yang cukup besar sekitar 3,5 juta ton. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa neraca komoditas pangan dalam keadaan surplus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia hingga hari raya Lebaran.

"Meski di tengah pandemi Covid-19, neraca pangan kita masih terkendali dengan baik. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan bahkan hingga tiga bulan ke depan," kata Syahrul dalam video konferensi di Channel YouTube BNPB, Minggu (26/4/2020).

Keyakinan Syahrul itu berdasarkan data neraca pangan yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Dari neraca Februari, Indonesia masih memiliki stok yang cukup besar sekitar 3,5 juta ton. Pada Februari hingga Mei ada perkiraan produksi beras dari sawah-sawah yang ada hampir 12,4 juta ton.

“Jika ditotal dari stok di Bulog dan stok di penggilingan, maka kurang lebih sekitar 15 juta ton. Angka itu dikurangi kebutuhan dari Februari ke Mei sebesar 7,6 juta ton lebih. Artinya, kurang lebih stok beras masih ada 8 juta ton," terangnya.

Perhitungan itu berdasarkan pendekatan optimis. Sementara jika mau mengambil skenario moderat, maka di Februari ada persediaan beras sekitar 3,5 juta ton. Kemudian produksi yang tadinya 12,4 juta ton, dikurangi 4% menjadi 11 juta ton lebih.

"Kalau kita naikkan kebutuhan konsumsi pun paling 7,9 juta-8 juta ton, maka masih tersisa 7 juta ton stok hingga akhir bulan Mei," paparnya.

Terakhir, lanjut Syahrul, perhitungan dengan pendekatan pesimis. "Jika stok 3,5 juta ton kemudian ditambah produksi yang hanya 11,2 juta ton, lalu dikurangi kebutuhan pangan 8,3 juta ton, maka masih tersedia 6 juta ton sampai dengan akhir Mei 2020," tambahnya.

Syahrul mengklaim semua perhitungan itu sudah divalidasi hingga ke daerah-daerah, bahkan sampai ke lumbung para petani. "Jadi saya yakin stok beras masih sangat aman hingga lebaran meski di tengah pandemi," pungkasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1737 seconds (0.1#10.140)