Cek Harga Minyak Goreng di Semarang, Wamendag: Sudah Rp14.000 per Liter

JAKARTA - Harga minyak goreng curah di Kota Semarang terpantau sudah menyentuh angka Rp 15.000 per kg atau Rp 14.000 per liter. Artinya, perlahan harga minyak goreng curah menyesuaikan ketetapan pemerintah. Hal itu terungkap dalam kunjungan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga ke Semarang baru-baru ini. Kabar baiknya lagi, pasokan minyak goreng curah di Kota Semarang juga sudah lancar.

Mengetahui hal tersebut, Jerry mengaku senang karena harapan pemerintah sudah terealisasi di lapangan. Ia mengatakan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan beserta jajaran Kemendag akan terus memastikan bahwa harga minyak goreng sesuai dengan ketetapan Pemerintah.

"Pak Zulkifli, Mendag baru sudah ingin segera mencapai target minyak goreng curah di seluruh daerah di Indonesia sesuai dengan HET yang telah ditetapkan, yaitu Rp 14.000. Tentu kami di Kementerian Perdagangan akan dukung penuh langkah beliau agar segera terealisasi," ujar Jerry.



Sebelumnya, pada saat Jerry datang ke Pasar Bulu Semarang, seorang pedagang pasar setempat mengatakan secara langsung kepadanya, pasokan minyak goreng curah untuk saat ini sudah lancar ke lapaknya.

Ia juga bilang, harga minyak goreng sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah, bahkan cenderung lebih murah jika dihitung dengan satuan liter. "Sudah lancar (pasokannya). Soal harga juga sudah bagus, Rp 15.000 per kilo. Kalau dihitung-hitung lebih murah karena sekilo yang ditetapkan pemerintah itu Rp 15.500. kalau per liternya kan Rp 14.000 " kata pedagang tersebut.

Diketahui, minyak goreng sempat menyita perhatian publik beberapa bulan belakangan ini. Pasalnya, lonjakan harga di tingkat internasional yang mempengaruhi harga dan rantai pasokan di dalam negeri. Berbagai kebijakan telah diluncurkan Pemerintah. Hasilnya, perlahan-lahan harga dan pasokan minyak goreng curah relatif lancar dan harganya sesuai dengan ketentuan Pemerintah.



Kementerian Perdagangan diketahui sudah menjalin koordinasi dan sinergi dengan lembaga maupun kementerian terkait. Mendag Zulhas pun menegaskan perlunya kesinambungan komunikasi dan koordinasi agar masyarakat di seluruh Indonesia bisa menikmati harga minyak goreng sesuai kebijakan Pemerintah.