Luncurkan Superapp, Bos AirAsia Tak Mau Pakai Strategi Bakar Uang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Induk usaha AirAsia Capital A segera meluncukan aplikasi terbaru bertajuk 'airasia Super App'. Aplikasi ini menghadirkan sejumlah fitur seperti Travel untuk pemesanan tiket pesawat dan hotel, pesan antar makanan, layanan keuangan dan hiburan.
Menariknya, ide untuk membuat aplikasi ini datang dari rasa kecewa perusahaan saat pemesanan tiket maskapai AirAsia dihilangkan dari sejumlah agen perjalanan online atau online travel agent (OTA).
CEO Capital A Tony Fernandes mengatakan, pihaknya merancang aplikasi ini dengan menawarkan keunggulan dan kemudahan bagi para pelaku perjalanan.
"Ini dimulai ketika beberapa OTA menghapus kami dari platform-nya. Saat itu memang marah sekali, tapi dari kejadian tersebut lahirlah superapp ini," ujarnya, dikutip Minggu (17/7/2022).
Meski begitu, dia menyebut bahwa perusahaan sudah merencanakan untuk membuat platform pemesanan tiket sendiri sejak dua tahun lalu.
Dia meyakini bila AirAsia dapat menggaet banyak pelanggan di udara untuk terbang dengan maskapainya, maka aplikasi ini dapat mengggaet banyak pelanggan di darat dengan layanan pesan antar makanan dan layanan lainnya.
Adapun aplikasi ini tengah dalam tahap pematangan dan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Dia membeberkan bahwa perusahaan tidak menjalankan strategi 'bakar uang' untuk menarik pelanggan tapi dengan menggunggulkan basis data yang luas untuk mengetahui kebutuhan para pelanggannya.
"Kita optimistis bisa bersaing di pasar dengan basis data yang kita miliki dan juga penawaran harga yang rendah. Saya pikir kita bisa lebih efisien dibandingkan platform perjalanan lainnya," pungkasnya.
Menariknya, ide untuk membuat aplikasi ini datang dari rasa kecewa perusahaan saat pemesanan tiket maskapai AirAsia dihilangkan dari sejumlah agen perjalanan online atau online travel agent (OTA).
CEO Capital A Tony Fernandes mengatakan, pihaknya merancang aplikasi ini dengan menawarkan keunggulan dan kemudahan bagi para pelaku perjalanan.
"Ini dimulai ketika beberapa OTA menghapus kami dari platform-nya. Saat itu memang marah sekali, tapi dari kejadian tersebut lahirlah superapp ini," ujarnya, dikutip Minggu (17/7/2022).
Meski begitu, dia menyebut bahwa perusahaan sudah merencanakan untuk membuat platform pemesanan tiket sendiri sejak dua tahun lalu.
Dia meyakini bila AirAsia dapat menggaet banyak pelanggan di udara untuk terbang dengan maskapainya, maka aplikasi ini dapat mengggaet banyak pelanggan di darat dengan layanan pesan antar makanan dan layanan lainnya.
Adapun aplikasi ini tengah dalam tahap pematangan dan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Dia membeberkan bahwa perusahaan tidak menjalankan strategi 'bakar uang' untuk menarik pelanggan tapi dengan menggunggulkan basis data yang luas untuk mengetahui kebutuhan para pelanggannya.
"Kita optimistis bisa bersaing di pasar dengan basis data yang kita miliki dan juga penawaran harga yang rendah. Saya pikir kita bisa lebih efisien dibandingkan platform perjalanan lainnya," pungkasnya.
(ind)