PT Vale Sambut Kemitraan dengan Ford pada Proyek HPAL Pomalaa

Kamis, 21 Juli 2022 - 19:27 WIB
loading...
PT Vale Sambut Kemitraan...
PT Vale menyambut dengan baik kemitraan bersama Ford Motor dalam proyek HPAL di Blok Pomalaa. Foto/Dok PT Vale
A A A
KOLAKA - PT Vale Indonesia Tbk ( PT Vale ), Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd (Huayou) China dan produsen mobil dunia Ford Motor Co ( Ford ) menandatangani nota kerja sama terkait proyek di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Nota kerja sama tiga pihak di Indonesia itu tidak mengikat perihal untuk memproses bijih nikel yang ditambang oleh PT Vale di Blok Pomalaa.

Adapun kerja sama tersebut mengacu pada kerangka perjanjian yang telah disepakati antara PT Vale dan Huayou pada 27 April 2022, terkait pengembangan fasilitas pengolahan High-Pressure Acid Leaching (HPAL) di Blok Pomalaa. Total kapasitas produksi hingga mencapai 120.000 metrik ton kandungan nikel per tahun dalam bentuk mixed hydroxide precipitate.



"Kami senang Ford turut dalam kemitraan untuk Proyek HPAL di Blok Pomalaa. Proyek ini semakin menegaskan jika keberadaan Indonesia dalam industri mobil listrik dunia begitu penting. Hal itu ditopang dengan dukungan masyarakat dan sumber daya alam yang tentunya berdampak pada pertumbuhan ekonomi dengan tetap mengedepankan praktik pertambangan berkelanjutan," kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur PT Vale , dalam keterangan persnya, Kamis (21/7/2022).

Pada kesempatan itu, Febriany menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia atas proyek PT Vale di Blok Pomalaa. Pihaknya berharap dapat terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk menciptakan nilai dan peluang jangka panjang berkelanjutan, terutama bagi masyarakat dimana perseroan beroperasi.

Deshnee Naidoo, Wakil Presiden Eksekutif Base Metals Vale selaku Komisaris Utama PT Vale , menambahkan PT Vale memiliki rekam jejak operasi selama beberapa dekade di Indonesia dalam memproduksi nikel secara aman dan berkelanjutan.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra lain yang sejalan dalam senantiasa mengedepankan aspek keberlanjutan pada generasi baru proyek pengembangan yang di desain untuk memberikan dampak minimal terhadap lingkungan serta bermanfaat bagi sosial ekonomi lokal dan nasional di masa depan,” kata Deshnee.

Sementara itu, Wakil Presiden Ford Model e EV Industrialization, Lisa Drake, menyampaikan kerja sama tiga pihak ini tentunya adalah cara yang kreatif untuk memastikan kebutuhan nikel Ford dan jutaan pelanggan kendaraan listrik Ford bisa terpenuhi.

"Hal ini juga selaras dengan apa yang ingin dicapai Ford dalam setiap prosesnya, yakni senantiasa berkomitmen menjaga lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) saat ini dan di masa depan," tuturnya.

Executive Vice Chairman Huoyou, George Q Fang, menyampaikan sebagai salah satu penghasil material baterai Li-ion dunia terdepan, Huayou telah melakukan upaya-upaya yang konsisten dalam menjalankan keseluruhan cakupan industri dari Nikel dan Kobalt untuk menjadi material baterai katoda dengan emisi karbon sangat rendah.



"Kemitraan bersama Ford dan PT Vale ini tidak hanya akan menjamin suplai yang stabil dan berkelanjutan untuk pelanggan, namun juga akan membawa dampak positif pada perkembangan industri EV dan ekonomi Indonesia," kata dia.

Penyelesaian pembangunan fasilitas HPAL dan mulai beroperasi ditargetkan terwujud pada tahun 2025, yang tentunya bergantung pada negosiasi dan pelaksanaan kesepakatan definitif.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Gandeng PT Vale Dorong Penggunaan HVO di Sektor Tambang
Sah! Vale Resmi Dapat...
Sah! Vale Resmi Dapat Perpanjangan Izin Operasi Tambang hingga 2035
Jembatan Baltimore Sepanjang...
Jembatan Baltimore Sepanjang 2,57 Km Ambruk, GM hingga Ford Dipaksa Ubah Rute Pengiriman
Menteri ESDM Perpanjang...
Menteri ESDM Perpanjang Izin Tambang Vale 20 Tahun
Divestasi 14% Saham...
Divestasi 14% Saham Vale Indonesia Resmi Diteken, Pemerintah Beli Rp3.050 per Saham
Divestasi Rampung, Pemerintah...
Divestasi Rampung, Pemerintah Jamin Perpanjangan Kontrak Vale
Pemerintah Sepakat Harga...
Pemerintah Sepakat Harga Saham Divestasi Vale di Kisaran Rp3.000
Alasan Pemerintah Getol...
Alasan Pemerintah Getol Caplok Vale, ESDM: Satu-satunya Investor Nikel Non-China
Bagaimana Kabar Terbaru...
Bagaimana Kabar Terbaru Soal Divestasi Saham Vale? Begini Kata Menteri ESDM
Rekomendasi
Irjen Polisi Lulusan...
Irjen Polisi Lulusan Terbaik Akpol 1990-an, Nomor 3 Ditugaskan di Luar Insitusi Polri
Pangeran Harry Sebut...
Pangeran Harry Sebut Ukraina Lebih Aman daripada Inggris, Akui Nyaman di Negara Perang
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
Berita Terkini
Cerminan Optimis, BRI...
Cerminan Optimis, BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham
9 menit yang lalu
Diancam AS Soal Perdagangan,...
Diancam AS Soal Perdagangan, Spanyol Pilih Merapat ke China
30 menit yang lalu
IHSG Mengawali Pekan...
IHSG Mengawali Pekan Ini di 6.225, Memerah dengan Transaksi Saham Rp640,5 M
47 menit yang lalu
Harga Emas Antam Hari...
Harga Emas Antam Hari Ini Longsor ke Rp1.896.000 per Gram, Saatnya Beli Bunda?
1 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Impor Bikin Kekayaan Trump Tergerus Rp8,3 Triliun
1 jam yang lalu
Melongok Rekomendasi...
Melongok Rekomendasi Saham saat IHSG Bergerak Terbatas Jelang Neraca Dagang dan Dividen Bank
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved