Proyek yang Dukung Sistem Logistik Andalkan Sukuk Negara

Sabtu, 27 Juni 2020 - 16:27 WIB
loading...
Proyek yang Dukung Sistem...
Tol Lintas Sumatera. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa penggunaan surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur menjadi inovasi pembiayaan. Pasalnya, kemampuan pendanaan pemerintah melalui APBN sangat terbatas sehingga diperlukan berbagai inovasi pembiayaan.

“Kementerian PUPR memanfaatkan secara optimal potensi alternatif pembiayaan seperti SBSN untuk mengurangi kesenjangan antara kebutuhan dengan kemampuan pembiayaan APBN dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Basuki di Jakarta, Sabtu (27/6/2020).

Fokus pelaksanaan proyek jalan dan jembatan dengan pembiayaan SBSN meliputi peningkatan kemantapan jalan lintas utama dalam rangka penguatan daya saing bangsa dan mendukung sistem logistik nasional (sislognas). ( Baca:Alokasi Pembiayaan Infrastruktur Lewat SBSN di 2020 Capai Rp27,35 Triliun )

SBSN diprioritaskan pada ruas yang sudah berfungsi dan bisa memacu percepatan konektivitas jalan yang sudah ada, sekaligus juga mempercepat atau mengurangi waktu tempuh pada jalan lintas utama. Salah satunya di ruas Jalan Bts Provinsi Jambi-Peninggalan (90,15 km) dengan total anggaran Rp 193 miliar.

Saat ini progres fisik preservasi jalan tersebut sudah sebesar 85,47%. Diharapkan, dengan selesainya preservasi akan meningkatkan waktu tempuh pada ruas tersebut dari 3,5 jam menjadi dua jam perjalanan.

Selain ruas jalan tersebut, Kementerian PUPR--melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sumatera Selatan dengan dana SBSN 2019-2020--juga tengah melakukan preservasi ruas Jalan Peninggalan-Sei Lilin-Betung (77,74 km) dengan progres fisik sebesar 81,35%. Total nilai kontrak preservasi jalan tersebut Rp209,6 miliar. Diharapkan dengan selesainya preservasi, akan mempercepat waktu tempuh pada ruas tersebut dari empat jam menjadi 3,5 jam perjalanan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Palembang Saiful Anwar menegaskan bahwa ruas jalan selanjutnya yang tengah ditingkatkan kualitas layanannya adalah Jalan Betung-Bts Kota Palembang (56,16 km) dengan pendanaan sebesar Rp124 miliar. Saat ini progres fisiknya sudah mencapai 67,31%, dan diharapkan akan mempercepat waktu tempuh rata-rata pada ruas tersebut dari lima jam menjadi dua jam perjalanan.

"Preservasi juga dilakukan hingga ruas Jalan Bts. Kota Palembang - Sp. Indralaya - Sp. Meranjat - Bts. Kota Kayu Agung (49,55 km) dengan nilai kontrak Rp 118 miliar. Diharapkan dengan peningkatan kualitas layanan, akan mempercepat waktu tempuh pada ruas tersebut dari 2,5 jam menjadi 1,5 jam perjalanan. Saat ini progres fisik pekerjaannya sudah mencapai 79,8%" tambah Saiful.

Ruas terakhir yang juga tengah dilakukan peningkatan kualitas layanan adalah Celikah - Kayu Agung -Bts. Kota Kayu Agung - Sp. Penyandingan - Bts. Lampung (109,6 km) dengan nilai kontrak Rp 199,9 miliar. Peningkatan kualitas layanan ini akan mempercepat waktu tempuh pada ruas tersebut dari 3,5 jam menjadi 2,5 jam perjalanan. Saat ini progres fisik pekerjaannya sudah mencapai 73,2%.

Keunggulan SBSN sebagai sumber pendanaan dari dalam negeri berdampak pada kemandirian pembangunan infrastruktur, sebab kontraktor dan konsultan yang terlibat sepenuhnya merupakan orang Indonesia. Hal ini berbeda dengan pinjaman bilateral maupun multilateral yang umumnya mensyaratkan keterlibatan kontraktor dan konsultan dari negara donor.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gaji dan Tunjangan Basuki...
Gaji dan Tunjangan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN
Proyek IKN yang Akan...
Proyek IKN yang Akan Dibangun Prabowo 3 Tahun Mendatang
Tiba di Istana, Basuki...
Tiba di Istana, Basuki Bakal Dilantik Prabowo Jadi Kepala Otorita IKN
Lepas Jabatan Menteri...
Lepas Jabatan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Bakal Lanjutkan Tugas Pimpin Otorita IKN
Satu Dekade Presiden...
Satu Dekade Presiden Jokowi Bangun 366 Ribu Km Jalan Desa
Investor Rusia Masuk...
Investor Rusia Masuk IKN, Siap Groundbreaking Akhir September
Menteri Basuki Targetkan...
Menteri Basuki Targetkan Jaringan Jalan Tol IKN Rampung di Juni 2025
Prabowo Mau Bikin Kementerian...
Prabowo Mau Bikin Kementerian Perumahan, Begini Respons Basuki
7 BUMN Karya Bakal Dilebur,...
7 BUMN Karya Bakal Dilebur, Restu Erick Thohir dan Menteri Basuki Sudah Dikantong
Rekomendasi
Deretan Program Series...
Deretan Program Series Terbaik Vision+, Tayang Setiap Kamis hingga Minggu di MNCTV
Prabowo Tunjuk Mensesneg...
Prabowo Tunjuk Mensesneg Prasetyo Hadi Jadi Jubir Bantu PCO
Isu Matahari Kembar...
Isu Matahari Kembar saat Kunjungan ke Jokowi, Gerindra: Menteri Berkomitmen Terhadap Prabowo
Berita Terkini
Hampir 600.000 Produk...
Hampir 600.000 Produk Ilegal Diamankan, Nilainya Rp15 Miliar
34 menit yang lalu
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
1 jam yang lalu
WTO Proyeksikan Perdagangan...
WTO Proyeksikan Perdagangan Global Tahun Ini Bisa Terkontraksi hingga 1,5%
2 jam yang lalu
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
2 jam yang lalu
Lippo Karawaci Dorong...
Lippo Karawaci Dorong Efisiensi Material dan Inisiatif Ramah Lingkungan
2 jam yang lalu
KEK MNC Lido City, Ikon...
KEK MNC Lido City, Ikon Baru Pariwisata dan Industri Kreatif Indonesia!
3 jam yang lalu
Infografis
27 Negara Peringatkan...
27 Negara Peringatkan Warganya, Perang Dunia III Akan Terjadi?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved