Jebakan Utang Kembali Menggema, 4 Proyek Nasional Ini Didanai Utang dari China

Sabtu, 23 Juli 2022 - 19:10 WIB
loading...
A A A
Waduk Jatigede yang mempunyai kapasitas tampungan sebesar 979,5 juta m3 merupakan waduk terbesar kedua setelah Waduk Jatiluhur. Nilai investasinya sebesar Rp4 triliun yang berasal dari APBN, sedangkan 90% mendapatkan pinjaman Bank Exim China.

“Waduk ini memberikan banyak manfaat, disamping akan memberikan manfaat untuk mengairi Daerah Irigasi Rentang di Kabupaten Indramayu seluas + 90 ribu ha, juga dapat menyediakan air baku sebesar 3500 liter/detik, PLTA 110 MW, pengendalian banjir, dan pariwisata,” jelas Direktur Jenderal SDA, Imam Santoso, dalam Kunjungan Menteri Sumber Daya Air China ke Waduk Jatigede, di Jawa Barat pada 2017 lalu.

Diterangkan Indonesia sebenarnya menawarkan kerja sama pembangunan empat waduk tahun 2018 senilai Rp.4,5 Triliun yang memiliki potensi pembangkit listrik cukup besar. Ke empat bendungan tersebut yaitu Waduk Pelosika di Sulawesi Tenggara, Waduk Rokan Kiri (Lompatan Harimau) di Riau, Waduk Jenelata di Sulawesi Selatan dan Waduk Riam Kiwa di Kalimantan Selatan.

Keempat waduk tersebut dipilih untuk mendapatkan pendanaan dari China karena memiliki kapasitas pembangkit listrik yang cukup besar dan terletak di luar Jawa. “Selain itu China ingin mempelajari geologi dan pengetahuan lain di luar Jawa,” kata Imam Santoso.

Menteri SDA Cina mengatakan hubungan Indonesia dan Cina selama ini berjalan dengan baik dan akan mempertimbangkan dengan serius tawaran ini. “Jatigede merupakan pilot project kerjasama antara Indonesia dan China dalam bidang sumber daya air. Saya berharap akan ada proyek lain dalam pengelolaan air di Indonesia di masa mendatang,” imbuh Chen Lei seperti dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.

3. Jalan Tol Medan-Kualanamu

Ruas jalan tol Medan-Kualanamu sepanjang 61,8 km diresmikan dan beroperasi pada 2018. Dalam unggahan di akun instagram DJPPR Kemenkeu, proyek Jalan Tol Medan-Kualanamu juga dibiayai utang luar negeri dari CEXIM-China sebesar USD122,43 juta.

"Pemerintah hadir untuk kita melalui pembangunan Jalan Tol Medan- Kualanamu tahap satu yang dibiayai oleh pinjaman luar negeri CEXIM-China. Melalui pinjaman tersebut, jalan tol Medan-Kualanamu telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera khususnya Provinsi Sumatera Utara," tulis informasi di akun DJPPR Kemenkeu.

4. Pelabuhan Kuala Tanjung

Ada juga pelabuhan yang berpeluang mendapatkan pendanaan dari China. Dimana pada 2019 lalu, PT Pelindo l menggandeng Port of Rotterdam Authority (Belanda) dan Zhejiang Provincial Seaport Investment & Operation Group Co, Ltd. (China) untuk pengoptimalisasian pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2121 seconds (0.1#10.140)