Rusia Menyangkal Jadi Penyebab Krisis Pangan Global
loading...
A
A
A
Ini adalah tahap pertama bagi Lavrov dari tur singkat ke Afrika di Ethiopia, Uganda dan Kongo-Brazzaville. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh surat kabar lokal menjelang turnya, Lavrov mengatakan negaranya selalu "dengan tulus mendukung warga Afrika dalam perjuangan mereka mencari kebebasan dari kuk kolonial".
Dia menambahkan bahwa Rusia menghargai "posisi seimbang" orang Afrika dalam masalah Ukraina. Diketahui Ukraina dan Rusia biasanya memasok lebih dari 40% gandum ke Afrika, kata Bank Pembangunan Afrika.
Mesir merupakan konsumen besar gandum Ukraina. Pada 2019, mereka mengimpor 3,62 juta ton, lebih banyak dari negara mana pun.
Namun dalam artikelnya, Lavrov menolak tuduhan bahwa Rusia "mengekspor kelaparan" dan menyalahkannya pada propaganda Barat.
Lavrov menambahkan, sanksi Barat yang dijatuhkan terhadap Rusia telah memperburuk "kecenderungan negatif" di pasar makanan internasional yang telah mengalami tekanan imbas pandemi virus corona.
Dia menambahkan bahwa Rusia menghargai "posisi seimbang" orang Afrika dalam masalah Ukraina. Diketahui Ukraina dan Rusia biasanya memasok lebih dari 40% gandum ke Afrika, kata Bank Pembangunan Afrika.
Mesir merupakan konsumen besar gandum Ukraina. Pada 2019, mereka mengimpor 3,62 juta ton, lebih banyak dari negara mana pun.
Namun dalam artikelnya, Lavrov menolak tuduhan bahwa Rusia "mengekspor kelaparan" dan menyalahkannya pada propaganda Barat.
Lavrov menambahkan, sanksi Barat yang dijatuhkan terhadap Rusia telah memperburuk "kecenderungan negatif" di pasar makanan internasional yang telah mengalami tekanan imbas pandemi virus corona.
(akr)