IHSG Hari Ini Diramal Kurang Kondusif, Ini Faktor Penyebabnya

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bergerak kurang kondusif pada sepanjang perdagangan jelang pengumuman bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed pada hari Rabu waktu setempat. Indeks berpotensi bergerak di rentang 6.840 - 6.916.

Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal dibayangi cukup tajamnya kenaikan harga batu bara delivery Agustus serta CPO yang berpotensi mendorong naik saham-saham berbasis komoditas tersebut.

"Dalam perdagangan Rabu ini disaat market secara keseluruhan kurang kondusif menyusul turunnya Indeks di Wall Street seiring cukup mengecewakannya release laporan keuangan emiten di tengah turunnya EIDO serta jatuhnya harga beberapa komoditas energi," ungkap Edwin dalam risetnya, Rabu (27/7/2022).



Perlu diketahui, jatuhnya harga beberapa komoditas energi seperti minyak -1,2% dan metal mining seperti emas -0,21%, nikel -1,94% dan timah -1,27% sambil menunggu pengumuman dari The Fed pada hari Rabu, 27 Juli 2022 waktu setempat di mana The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) sebesar 75 bps.



Lebih lanjut, sejumlah saham rekomendasi Buy antara lain ADRO, AGII, SRTG, BMRI, TBIG, BRIS, ITMG, HRUM, BBRI. Sedangkan saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan di antaranya:

ADRO 3.000 – 3.320
AGII 2.290- 2.530
SRTG 2.420 – 2.680
BMRI 7.600 – 8.400
TBIG 3.080 – 3.400