Wujudkan SDM Sesuai Kebutuhan Zaman lewat Vokasi Land
loading...
A
A
A
SURABAYA - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) menggelar pameran Mahakarya Vokasi : Vokasi Land yang menampilkan produksi dari SMK maupun politeknik, di Surabaya, Jawa Timur, 28-31 Juli.
Mahakarya Vokasi: Vokasi Land ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan dari Kemendikbudristek untuk menuju Hari Teknologi Nasional (Harteknas) 2022 pada 10 Agustus mendatang.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati, sasaran utama pembangunan nasional ke depan adalah terciptanya sumber daya manusia (SDM) pekerja keras, dinamis, produktif, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi.
“Pendidikan vokasi ini merupakan pendidikan afirmasi yang menekankan kepada keahlian, keterampilan, yang menyesuaikan dengan kebutuhan zamannya sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat, penguasaan ilmu teknologi, pertumbuhan nilai ekonomi,” ucap Kiki, Kamis (28/7/2022).
Kiki menuturkan, melalui penyelenggaraan Mahakarya Vokasi: Vokasi Land ini diharapkan dapat membuka kesadaran bahwa lulusan pendidikan vokasi saja SDM untuk industri tetapi juga adalah calon wirausaha sukses masa depan pencipta lapangan kerja.
“Dengan menampilkan produk dari SMK dan perguruan tinggi melalui Mahakarya Vokasi: Vokasi Land akan memacu daya saing mereka dalam hal kreativitas dan inovasi sehingga ke depannya pendidikan vokasi adalah jenjang unggulan,” ujar Kiki.
Apresiasi terhadap pelaksanaan Mahakarya Vokasi: Vokasi Land ini juga dikemukakan Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Vokasi, dan Kesehatan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Sari Purnomo.
“Pendidikan vokasi menjadi strata penting dalam mendukung peningkatan ekonomi nasional untuk membuka dunia industri yang berkualitas serta berdaya saing di tingkat nasional maupun mancanegara,” kata Sari.
Sari menyampaikan, karya unggulan yang dihadirkan dalam pameran Vokasi Land menunjukkan bahwa lulusan pendidikan vokasi sudah siap berkiprah pada sektor industri nasional dan mancanegara, bahkan menjadi pemilik lapangan kerjanya.
Dukungan terhadap karya kreativitas dan inovasi dari SDM pendidikan vokasi, menurut Sari, sepatutnya terus diberikan seperti pelaksanaan Mahakarya Vokasi Land ini sehingga menyinergikan antara kebutuhan dunia industri dan hasil pendidikan.
“Untuk kami yang berada di dunia usaha ini justru merasa penting bekerjasama dengan pendidikan vokasi sehingga dapat menyerap lulusannya. Melalui Vokasi Land seperti ini akan terjadi penyesuaian antara sektor usaha dan SDM yang terampil,” imbuh Sari.
Sejumlah karya yang ditampilkan pada Mahakarya Vokasi Land seperti ship simulator, motor listrik cassa trail, sepeda gas, rompi anti peluru, ban tanpa udara, motor tenaga baterai laptop, radio vintage, mobil tenaga surya, robit erros, dan teknologi animasi.
Selain itu juga berlangsung talksohow yang menghadirkan pembicara dari kalangan praktisi vokasi, akademisi, maupun siswa SMK. Kemudian juga ada penampiilan seni musik dan busana dari para siswa SMK.
Penyelenggaraan Mahakarya Vokasi Land berlangsung dalam dua bentuk yaitu secara langsung di lokasi (offline) serta virtual (online). Beberapa komunitas turut berkontribusi dalam Mahakarya Vokasi Land ini antara lain Komunitas Sidina dan Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka.
Mahakarya Vokasi: Vokasi Land ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan dari Kemendikbudristek untuk menuju Hari Teknologi Nasional (Harteknas) 2022 pada 10 Agustus mendatang.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati, sasaran utama pembangunan nasional ke depan adalah terciptanya sumber daya manusia (SDM) pekerja keras, dinamis, produktif, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi.
“Pendidikan vokasi ini merupakan pendidikan afirmasi yang menekankan kepada keahlian, keterampilan, yang menyesuaikan dengan kebutuhan zamannya sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat, penguasaan ilmu teknologi, pertumbuhan nilai ekonomi,” ucap Kiki, Kamis (28/7/2022).
Kiki menuturkan, melalui penyelenggaraan Mahakarya Vokasi: Vokasi Land ini diharapkan dapat membuka kesadaran bahwa lulusan pendidikan vokasi saja SDM untuk industri tetapi juga adalah calon wirausaha sukses masa depan pencipta lapangan kerja.
“Dengan menampilkan produk dari SMK dan perguruan tinggi melalui Mahakarya Vokasi: Vokasi Land akan memacu daya saing mereka dalam hal kreativitas dan inovasi sehingga ke depannya pendidikan vokasi adalah jenjang unggulan,” ujar Kiki.
Apresiasi terhadap pelaksanaan Mahakarya Vokasi: Vokasi Land ini juga dikemukakan Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Vokasi, dan Kesehatan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Sari Purnomo.
“Pendidikan vokasi menjadi strata penting dalam mendukung peningkatan ekonomi nasional untuk membuka dunia industri yang berkualitas serta berdaya saing di tingkat nasional maupun mancanegara,” kata Sari.
Sari menyampaikan, karya unggulan yang dihadirkan dalam pameran Vokasi Land menunjukkan bahwa lulusan pendidikan vokasi sudah siap berkiprah pada sektor industri nasional dan mancanegara, bahkan menjadi pemilik lapangan kerjanya.
Dukungan terhadap karya kreativitas dan inovasi dari SDM pendidikan vokasi, menurut Sari, sepatutnya terus diberikan seperti pelaksanaan Mahakarya Vokasi Land ini sehingga menyinergikan antara kebutuhan dunia industri dan hasil pendidikan.
“Untuk kami yang berada di dunia usaha ini justru merasa penting bekerjasama dengan pendidikan vokasi sehingga dapat menyerap lulusannya. Melalui Vokasi Land seperti ini akan terjadi penyesuaian antara sektor usaha dan SDM yang terampil,” imbuh Sari.
Sejumlah karya yang ditampilkan pada Mahakarya Vokasi Land seperti ship simulator, motor listrik cassa trail, sepeda gas, rompi anti peluru, ban tanpa udara, motor tenaga baterai laptop, radio vintage, mobil tenaga surya, robit erros, dan teknologi animasi.
Selain itu juga berlangsung talksohow yang menghadirkan pembicara dari kalangan praktisi vokasi, akademisi, maupun siswa SMK. Kemudian juga ada penampiilan seni musik dan busana dari para siswa SMK.
Penyelenggaraan Mahakarya Vokasi Land berlangsung dalam dua bentuk yaitu secara langsung di lokasi (offline) serta virtual (online). Beberapa komunitas turut berkontribusi dalam Mahakarya Vokasi Land ini antara lain Komunitas Sidina dan Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka.
(akr)