Daya saing rendah, industri logistik makin terpuruk

Senin, 17 Maret 2014 - 10:30 WIB
Daya saing rendah, industri logistik makin terpuruk
Daya saing rendah, industri logistik makin terpuruk
A A A
Sindonews.com - Pengusaha logistik yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 yang bertemakan "Suksesnya Pemilu 2014 dan Suksesi Kepemimpinan Nasional Ditentukan oleh Sistem Logistik Nasional".

"Tantangan sektor logistik di Indonesia saat ini semakin berat. Faktor daya saing logistik yang masih terpuruk hingga biaya logistik yang relatif tinggi akan membuat Indonesia tidak mudah untuk memasuki era liberalisasi ekonomi ASEAN pada 2015," ucap Ketua Umum ALFI periode 2009-2014, Iskandar Zulkarnain, di Puri Ratna Grand Sahid Hotel Jakarta, Senin (17/3/2014)

Munas ALFI ini bertujuan untuk menentukan arah usaha dan bisnis logistik Indonesia menyongsong ASEAN Economic Community (AEC) yang akan berlangsung pada 2015 mendatang.

Dia menuturkan, industri logistik hingga saat ini masih menghadapi banyak persoalan, di antaranya aturan perundangan di bidang logistik yang masih harus disempurnakan, pelaksanaan Sislognas yang berjalan lambat, dan persoalan stimulus fiskal dan moneter bagi usaha logistik yang belum setara lainnya, hingga masalah kian mendominasinya BUMN penunjang logistik yang mengancam kelangsungan usaha swasta.

"Banyak persoalan yang hingga saat ini masih dihadapi industri logistik, seperti infrasruktur penunjang logistik yang buruk sehingga biaya logistik di dalam negeri masih cenderung mahal. Kondisi ini diperparah dengan tren kenaikan tarif kepelabuhan maupun kebandarudaraan," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6723 seconds (0.1#10.140)