Dukung Target Nol Emisi Karbon, PT Vale Luncurkan Truk Listrik
loading...
A
A
A
LUWU TIMUR - PT Vale Indonesia kembali meluncurkan kendaraan listrik dalam rangka mendukung target perseroan menuju nol emisi karbon pada 2050. Setelah sebelumnya memperkenalkan mobil listrik pada Januari lalu, kini perusahaan tambang nikel itu meluncurkan truk listrik di Mobile Equipment Maintenance (MEM) PT Vale Indonesia, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (4/8/2022).
Peluncuran truk listrik dilakukan langsung oleh CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia , Febriany Eddy. Turut hadir mendampingi jajaran direksi yakni Wakil Presiden Direktur, Adriansyah Chaniago dan Deputy COO, Abu Ashar, beserta pegawai dan kontraktor. Kegiatan itu juga disaksikan secara virtual di Blok Pomalaa, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Blok Bahodopi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Febriany menjelaskan truk listrik tersebut akan diuji coba selama satu tahun di Blok Sorowako. Bila sukses, secara bertahap perseroan akan menggunakan truk listrik dalam proses tambang nikel. Kehadiran kendaraan ramah lingkungan itu pun menjadi kado HUT ke-54 PT Vale Indonesia , yang berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan.
"Ini milestone yang penting bagi sejarah kita," kata Febriany.
Ia mengimbuhkan penggunaan truk listrik di area operasional tidak hanya akan dilakukan di Blok Sorowako. Bila uji coba sukses, perseroan memastikan juga mengimplementasikannya di Blok Bahodopi dan Blok Pomalaa. Semua itu dilakukan dalam upaya mendukung target dan komitmen mewujudkan target menuju nol emisi karbon pada 2050.
Lebih jauh, Febriany menjelaskan penerapan kendaraan listrik di area operasional tambang pada tahap awal pastinya membutuhkan anggaran besar. Meski demikian, pihaknya yakin keputusan itu akan sangat bermanfaat, baik dalam hal efisiensi maupun upaya mewujudkan praktik tambang berkelanjutan, yang tentunya harus ramah lingkungan.
Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia , Adriansyah Chaniago, menambahkan kehadiran truk listrik di Blok Sorowako meski masih tahap uji coba merupakan bagian dari komitmen perseroan mewujudkan nol emisi karbon. PT Vale telah menyusun peta jalan untuk merealisasikannya, dimana tidak akan berhenti pada kehadiran truk listrik.
"Kita sudah punya peta jalan menuju nol emisi karbon. Januari lalu ada mobil listrik dan sekarang truk listrik. Tentu masih akan banyak lagi program lain," tuturnya.
Sementara itu, Deputy COO PT Vale Indonesia, Abu Ashar, menyampaikan pihaknya akan terus melakukan analisis selama proses uji coba setahun. Bila berhasil, pihaknya memastikan akan menyusun perencanaan untuk penggunaan yang lebih massif. Termasuk mengimplementasikan penggunaannya di Blok Bahodopi dan Blok Pomalaa.
Peluncuran truk listrik dilakukan langsung oleh CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia , Febriany Eddy. Turut hadir mendampingi jajaran direksi yakni Wakil Presiden Direktur, Adriansyah Chaniago dan Deputy COO, Abu Ashar, beserta pegawai dan kontraktor. Kegiatan itu juga disaksikan secara virtual di Blok Pomalaa, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Blok Bahodopi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Febriany menjelaskan truk listrik tersebut akan diuji coba selama satu tahun di Blok Sorowako. Bila sukses, secara bertahap perseroan akan menggunakan truk listrik dalam proses tambang nikel. Kehadiran kendaraan ramah lingkungan itu pun menjadi kado HUT ke-54 PT Vale Indonesia , yang berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan.
"Ini milestone yang penting bagi sejarah kita," kata Febriany.
Ia mengimbuhkan penggunaan truk listrik di area operasional tidak hanya akan dilakukan di Blok Sorowako. Bila uji coba sukses, perseroan memastikan juga mengimplementasikannya di Blok Bahodopi dan Blok Pomalaa. Semua itu dilakukan dalam upaya mendukung target dan komitmen mewujudkan target menuju nol emisi karbon pada 2050.
Lebih jauh, Febriany menjelaskan penerapan kendaraan listrik di area operasional tambang pada tahap awal pastinya membutuhkan anggaran besar. Meski demikian, pihaknya yakin keputusan itu akan sangat bermanfaat, baik dalam hal efisiensi maupun upaya mewujudkan praktik tambang berkelanjutan, yang tentunya harus ramah lingkungan.
Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia , Adriansyah Chaniago, menambahkan kehadiran truk listrik di Blok Sorowako meski masih tahap uji coba merupakan bagian dari komitmen perseroan mewujudkan nol emisi karbon. PT Vale telah menyusun peta jalan untuk merealisasikannya, dimana tidak akan berhenti pada kehadiran truk listrik.
"Kita sudah punya peta jalan menuju nol emisi karbon. Januari lalu ada mobil listrik dan sekarang truk listrik. Tentu masih akan banyak lagi program lain," tuturnya.
Sementara itu, Deputy COO PT Vale Indonesia, Abu Ashar, menyampaikan pihaknya akan terus melakukan analisis selama proses uji coba setahun. Bila berhasil, pihaknya memastikan akan menyusun perencanaan untuk penggunaan yang lebih massif. Termasuk mengimplementasikan penggunaannya di Blok Bahodopi dan Blok Pomalaa.