Dukung Industri, PLN Tingkatkan Keandalan Infrastruktur Listrik Kalsel

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 12:28 WIB
loading...
Dukung Industri, PLN Tingkatkan Keandalan Infrastruktur Listrik Kalsel
PLN sukses melakukan pemberian tegangan jalur transmisi SUTT 150 kilo Volt (kV) Batulicin – Tarjun Sirkit 1 (OPGW) dan Sirkit 2 (GSW). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PLN berhasil melakukan pemberian tegangan (energize) pada jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Batulicin – Tarjun Sirkit 1 (OPGW) dan Sirkit 2 (GSW). Beroperasinya SUTT tersebut memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Kotabaru.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Josua Simanungkalit menjelaskan, keberhasilan pemberian tegangan pertama jaringan transmisi ini menjadi salah satu kunci sukses tumbuhnya sektor industri di Kabupaten Kotabaru. Pembangunan infrastruktur ini dilakukan untuk memasok tenaga listrik kepada Konsumen Tegangan Tinggi (KTT), salah satunya PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang menjadi konsumen tegangan tinggi pertama di Kalimantan.



"Keberhasilan energize proyek ini juga menjadi salah satu pendukung untuk penyediaan sistem kelistrikan yang andal dalam rangka pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur. Apalagi saat ini sistem kelistrikan di Kalimantan Timur sudah interkoneksi dengan sistem di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,”ujar Josua dalam siaran pers, Jumat (5/8/2022).

Dengan pembangunan daerah yang terus berkembang, kesuksesan energize ini, PLN semakin siap memenuhi kebutuhan KTT lainnya di daerah tersebut.

"Ini merupakan bukti nyata bahwa PLN selalu siap mengakomodir kebutuhan listrik Konsumen Tegangan Tinggi, khususnya di Kalimantan," ujar Josua.

Proyek pembangunan SUTT 150kV Batulicin – Tarjun ini berada di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan yang membentang sepanjang 85,34 kilo meter sirkuit (kms) yang secara keseluruhan hingga GI ITP ditopang sebanyak 123 tower. Dibangun sejak 12 Januari 2021, proyek pembangunan ini memiliki porsi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 75,87 persen.



Josua menyebutkan bahwa proyek ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 711 orang serta melibatkan peran dan dukungan sinergi yang baik antar unit PLN, mitra kerja, stakeholders, serta masyarakat sekitar.

Keberhasilan energize proyek ini merupakan salah satu wujud dedikasi PLN dalam menyediakan pasokan dan keandalan listrik bagi masyarakat. Dengan tersedianya listrik yang andal, PLN yakin akan berdampak positif pada pertumbuhan daerah dan peningkatan ekonomi wilayah setempat. Karena akan semakin berkembang industri yang ada di daerah tersebut.

“Ke depan, PLN akan terus bergerak menghadirkan energi listrik berkualitas untuk menerangi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” tutupnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2025 seconds (0.1#10.140)