Peningkatan Kasus Covid-19 Menginfeksi IHSG dan Pasar Asia

Senin, 29 Juni 2020 - 15:29 WIB
loading...
Peningkatan Kasus Covid-19...
IHSG ditutup tergerus 2,27 poin atau 0,04% ke level 4.901.82. Foto/SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Peningkatan kasus virus corona (Covid-19) di seluruh dunia, termasuk Indonesia, telah menginfeksi Indeks Harga Saham Gabungan pada Senin (29/6/2020). IHSG ditutup tergerus 2,27 poin atau 0,04% ke level 4.901.82.

Sesi pembukaan, IHSG tertekan 4,74 poin atau 0,10% ke level 4.899,34. Sepanjang Senin ini, IHSG diperdagangkan di level 4.862,04-4.909,91.

Total 619 saham yang diperdagangkan, 293 melemah, 164 stagnan dan 162 menguat. Nilai transaksi saham mencapai Rp4,54 triliun dari 6,38 miliar unit saham. Asing melakukan jual bersih Rp482,78 miliar.
Enam dari 10 indeks sektoral memerah sehingga membawa IHSG pulang melemah. Sektor aneka industri memimpin pelemahan sebesar 1,82% berbanding sektor keuangan yang memimpin kenaikan sebanyak 0,37%.

Senada, pasar saham di Asia Pasifik pulang melemah karena melonjaknya kasus Covid-19 asal China di seluruh dunia. Melansir dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang turun 2,3% ke posisi 21.995,04, karena saham Fast Retailing dan Softbank Group masing-masing turun lebih dari 2%. Indeks Topix juga melemah 1,78% menjadi 1.549,22.

Indeks Kospi Korea Selatan juga turun 1,93% menjadi 2.093,48. Dan ASX 200 Australia jatuh 1,51% ke level 5.815. Di China, bursa Shanghai melemah 0,61% ke 2.961,52, Shenzhen tergelincir 0,51%, dan Hang Seng Hong Kong turun 1,24% karena saham perusahaan asuransi jiwa AIA anjlok hingga 3,1%.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1981 seconds (0.1#10.140)