Mantan Kanselir: Jerman Harus Nego dengan Putin Soal Pipa Gas Nord Stream 2

Selasa, 09 Agustus 2022 - 06:13 WIB
loading...
Mantan Kanselir: Jerman...
Mantan Kanselir Jerman, Gerhard Schröder memberikan saran, Jerman harus mencapai kesepakatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menghindari krisis energi saat musim dingin tahun ini. Foto/Dok Financial Times
A A A
MOSKOW - Jerman harus mencapai kesepakatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menghindari krisis gas saat musim dingin tahun ini dan Ukraina harus melepaskan klaimnya atas Krimea. Hal ini disarankan oleh Mantan Kanselir Jerman, Gerhard Schröder.

Eks Kanselir Jerman itu mengatakan, negaranya dapat mencegah krisis gas dengan memulai kembali pekerjaan pada pipa Nord Stream 2 dari Rusia.



Proyek senilai USD11 miliar itu akan menggandakan pasokan gas Rusia ke Jerman. Mega proyek pipa gas itu sejatinya telesai tahun lalu, tetapi proses persetujuan dihentikan seiring pecahnya perang Rusia Ukraina pada bulan Februari, lalu.

Schröder yang juga mantan chairman Rosneft dan kepala komite pemegang saham di Nord Stream juga mengungkapkan, Ukraina harus meninggalkan klaimnya atas Krimea dan bernegosiasi dengan Putin.



Dia mengatakan, kepada majalah Stern bahwa akan menjadi "kesalahan besar" untuk mengabaikan kemungkinan konsesi oleh Ukraina sebagai "perdamaian yang didiktekan".

Menurutnya masalah dapat diselesaikan melalui kompromi untuk wilayah Donbas berdasarkan model kanton Swiss, serta "netralitas bersenjata" untuk Ukraina sebagai alternatif dari keanggotaan NATO.

Sebagai tanggapan, penasihat kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak menggambarkan, Schröder dengan nada mengejek sebagai "suara istana kerajaan Rusia".

Podolyak mentweet: "Jika Moskow menginginkan dialog, bola ada di pengadilannya. Pertama — gencatan senjata dan penarikan pasukan, kemudian — konstruktif (dialog)."

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
Rusia Klaim Punya Cadangan...
Rusia Klaim Punya Cadangan Energi Terbesar di Dunia, Bisa Berproduksi 500 Tahun
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Indonesia-Rusia Makin...
Indonesia-Rusia Makin Mesra di Tengah Meningkatnya Tensi Perang Dagang AS
Sebut AS Merusak Perdagangan...
Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
Geser Hong Kong, Moskow...
Geser Hong Kong, Moskow Jadi Kota Kedua dengan Miliarder Terbanyak
Eropa Butuh Rp182,5...
Eropa Butuh Rp182,5 Triliun demi Mengamankan Pasokan 250 Kargo Gas Alam Cair
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
Rekomendasi
Kelakar Sufmi Dasco...
Kelakar Sufmi Dasco usai Halalbihalal di Rumah Dinas Cak Imin: Ini Bukan Matahari, Ini Bulan
Hasil Liga Inggris:...
Hasil Liga Inggris: Manchester United Selamat dari Degradasi, Leicester City Turun ke Championship
Pengakuan Pahit Raja...
Pengakuan Pahit Raja Charles III Jelang Menikah dengan Putri Diana, Akui Tak Cinta
Berita Terkini
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
1 jam yang lalu
Trump Kobarkan Perang...
Trump Kobarkan Perang Dagang, China Mencoba Bersikap Baik kepada Dunia
2 jam yang lalu
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
13 jam yang lalu
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
14 jam yang lalu
Kredit Digital Bank...
Kredit Digital Bank Raya Tumbuh Signifikan di 2024
15 jam yang lalu
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi TMII, Bank Raya Hadirkan Pembayaran Cashless bagi Pengunjung
16 jam yang lalu
Infografis
Gaza Harus Diperlakukan...
Gaza Harus Diperlakukan seperti Jepang dan Jerman setelah PD II
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved