Nilai Transaksi Capai Rp176,5 Miliar, Grup Astra Tambah Saham di ARKO
loading...
A
A
A
Selain itu, transaksi ini juga merupakan validasi bagi ARKO sebagai perusahaan berkembang yang mempunyai fundamental kokoh, GCG yang baik dan prospek usaha yang kuat. Itu dibuktikan dengan perusahaan peringkat atas seperti Astra Group melalui UT (United Tractor) bisa memutuskan untuk masuk menjadi pemegang saham ARKO.
Tidak cuma itu, menurut Aldo, dengan partnership ini, ARKO memiliki akses yang lebih baik ke pembiayaan untuk proyek yang lebih besar dan penerapan GCG yang lebih baik untuk ARKO.
Aldo menambahkan, ARKO menyiapkan belanja modal Rp200 miliar hingga Rp250 miliar pada 2022 untuk pembangkit listrik tenaga air. “Kami juga berencana membelanjakan modal untuk proyek energi terbarukan lainnya, yaitu Arkora Tenaga Matahari sekitar Rp 20 miliar di 2022,” jelas Aldo.
Aldo mengemukakan, ARKO saat ini mengoperasikan 17,4 MW pembangkit listrik ramah lingkungan dan sedang membangun 15,4 MW pembangkit listrik tenaga air. ARKO juga sudah memiliki proyek2 dimasa depan yang siap di kembangkan untuk di bangun dengan total kapasitas sampai 50 MW.
Perusahaan juga sedang mengincar proyek2 pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas diatas 25 MW per project untuk di kembangkan 3-4 tahun kedepan.
“Dengan sudah sejalannya dengan pemerintah Indonesia dan dunia global mengenai Renewable Energy, kemampuan team atau human resource yang kompeten dan berdedikasi tinggi ditambah dengan adanya partner seperti United Tractor / Astra Group, kami sangat optimis dengan prospek ARKO di masa depan,” kata Aldo.
Tidak cuma itu, menurut Aldo, dengan partnership ini, ARKO memiliki akses yang lebih baik ke pembiayaan untuk proyek yang lebih besar dan penerapan GCG yang lebih baik untuk ARKO.
Aldo menambahkan, ARKO menyiapkan belanja modal Rp200 miliar hingga Rp250 miliar pada 2022 untuk pembangkit listrik tenaga air. “Kami juga berencana membelanjakan modal untuk proyek energi terbarukan lainnya, yaitu Arkora Tenaga Matahari sekitar Rp 20 miliar di 2022,” jelas Aldo.
Aldo mengemukakan, ARKO saat ini mengoperasikan 17,4 MW pembangkit listrik ramah lingkungan dan sedang membangun 15,4 MW pembangkit listrik tenaga air. ARKO juga sudah memiliki proyek2 dimasa depan yang siap di kembangkan untuk di bangun dengan total kapasitas sampai 50 MW.
Perusahaan juga sedang mengincar proyek2 pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas diatas 25 MW per project untuk di kembangkan 3-4 tahun kedepan.
“Dengan sudah sejalannya dengan pemerintah Indonesia dan dunia global mengenai Renewable Energy, kemampuan team atau human resource yang kompeten dan berdedikasi tinggi ditambah dengan adanya partner seperti United Tractor / Astra Group, kami sangat optimis dengan prospek ARKO di masa depan,” kata Aldo.
(akr)