Menteri Basuki Ungkap Efek Ekonomi dari Gelaran World Water Forum di Bali

Kamis, 11 Agustus 2022 - 13:45 WIB
loading...
Menteri Basuki Ungkap Efek Ekonomi dari Gelaran World Water Forum di Bali
Bali bakal kedatangan 100 ribu orang yang bakal bermukim selama seminggu. Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjelaskan, hal itu dampak dari adanya World Water Forum (WWF). Foto/Dok PUPR
A A A
JAKARTA - Bali bakal kedatangan sebanyak 100 ribu orang yang bakal bermukim selama seminggu. Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjelaskan, hal tersebut merupakan dampak dari adanya penyelenggaraan World Water Forum (WWF) yang bakal berlangsung di Bali pada 2024 mendatang.

"Manfaat dari penyelenggara WWF ini tidak hanya untuk melihat informasi dan teknologi pengelola SDA. Tetapi ada 100 ribu orang tinggal di Bali selama seminggu, juga dapat meningkatkan aktivitas ekonomi kita," ujar Menteri Basuki pada 2nd Announcement World Water Forum secara virtual, Kamis (11/6/2022).



Sehingga menurut Menteri Basuki penyelenggaraan WWF yang bakal diselenggarakan di Bali nanti bukan hanya menghasilkan sebuah inovasi dalam rangka memperbaiki masalah sumber daya air , namun bisa menjadi pendorong ekonomi di Bali.

"Tahun ini sudah kira perbaiki semua infrastruktur untuk G20, kita bisa menunjukkan pada dunia juga keberadaban Indonesia juga disamping pengelolaan SDA," sambungnya.

Indonesia secara resmi terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 mendatang. Hal tersebut diputuskan pada WWF ke-9 di Dakar, Senegal, dimana Indonesia memperoleh 30 suara dari total 36 suara Dewan Gubernur (Board of Governors) World Water Council.

"Lewat acara ini kita bisa menunjukkan pada dunia juga keberadaban Indonesia juga disamping pengelolaan SDA," sambungnya.

WWF ke-10 akan diselenggarakan di Bali dengan mengangkat tema “Water for Shared Prosperity” untuk menjawab tantangan dan potensi global yang diakibatkan oleh peningkatan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi.



Menteri Basuki mengatakan, Bali memiliki pengalaman yang kaya dan fasilitas pendukung sangat baik untuk mengadakan event internasional, sehingga diyakini dapat mendukung pelaksanaan agenda WWF ke 10 tahun 2024 dengan baik.

Menteri Basuki berharap dengan diadakannya WWF ke-10 tahun 2024 yang akan datang dapat menemukan solusi untuk menjawab permasalahan air secara global, khususnya memastikan ketersediaan serta pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan.

"Jadi WWF mengajak kita semua bertanggung jawab terhadap pengelolaan SDA untuk menjadi lebih baik," pungkas Menteri Basuki.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2148 seconds (0.1#10.140)