Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Harta Karun Tambang RI yang di Ekspor ke India, Nomor 1 Diburu China
loading...
Harta karun tambang Indonesia yang di ekspor ke India. FOTO/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Harta karun tambang RI yang di ekspor ke India. Indonesia memiliki sejumlah komoditas ekspor unggulan tambang di pasar global. Komoditas ekspor dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan mengategorikan menjadi dua kategori, yakni minyak dan gas (migas) dan non migas.
Laporan BPS menunjukkan, nilai ekspor Indonesia mencapai USD26,09 miliar pada Juni 2022. Jumlah itu naik 21,30% (month to month/mom) dibandingkan Mei 2022 sebesar USD21,51 miliar. Nilai ekspor non migas tercatat menyumbang 94,13% dari total ekspor pada bulan lalu.
Secara rinci, nilai ekspor industri pengolahan menjadi yang terbesar, yakni mencapai Rp18,27 miliar atau setara 70,01% dari total ekspor nasional. Nilai ekspor pertambangan dan lainnya mencapai USD5,93 miliar per Juni 2022.
Ekspor Indonesia ke India paling banyak dari komoditas non migas. Total nilai ekspor non migas ke India meningkat sejak Juni 2020 sebesar USD755,7 juta. Capaian tersebut meningkat 68,85% mtm atau sebesar USD307,6 juta apabila dibandingkan dengan bulan Mei 2020 sebesar USD448,1 juta.
Dari beragam produk ekspor Indonesia, berikut daftar komoditas tambang yang di ekspor ke India.
1. Batu bara
Indonesia merupakan produsen batu bara terbesar ketiga di dunia. Produksi batu bara bisa mencapai lebih dari 500 juta ton per tahun, sementara permintaan domestik masih rendah, sehingga sebagian besar batu bara atau sekitar 70 persen batu bara nasional dikirim ke luar negeri.
Kementerian ESDM mencatat realisasi ekspor batu bara Indonesia tahun 2021 mencapai 435 juta ton lebih tinggi dari tahun sebelumnya yakni 433,8 juta ton. Peningkatan tersebut didorong salah satunya terjadinya lonjakan permintaan di India.
Tak hanya India, harta karun tambang satu ini juga menjadi buruan China, Filipina, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan, Thailand, dan Bangladesh.
2. Besi dan baja
Besi dan baja menempati posisi ketiga ekspor komoditas nonmigas. Data Kementerian Perindustrian menunujukkan ekspor besi dan baja mencapai sebesar 342 ribu ton meningkat 51,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Produk besi dan baja buatan Indonesia di ekspor ke sejumlah negara salah satunya ke India. Disusul China, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Australia, Malaysia, UEA, Taiwan, AS, dan lainnya.
Laporan BPS menunjukkan, nilai ekspor Indonesia mencapai USD26,09 miliar pada Juni 2022. Jumlah itu naik 21,30% (month to month/mom) dibandingkan Mei 2022 sebesar USD21,51 miliar. Nilai ekspor non migas tercatat menyumbang 94,13% dari total ekspor pada bulan lalu.
Secara rinci, nilai ekspor industri pengolahan menjadi yang terbesar, yakni mencapai Rp18,27 miliar atau setara 70,01% dari total ekspor nasional. Nilai ekspor pertambangan dan lainnya mencapai USD5,93 miliar per Juni 2022.
Ekspor Indonesia ke India paling banyak dari komoditas non migas. Total nilai ekspor non migas ke India meningkat sejak Juni 2020 sebesar USD755,7 juta. Capaian tersebut meningkat 68,85% mtm atau sebesar USD307,6 juta apabila dibandingkan dengan bulan Mei 2020 sebesar USD448,1 juta.
Dari beragam produk ekspor Indonesia, berikut daftar komoditas tambang yang di ekspor ke India.
1. Batu bara
Indonesia merupakan produsen batu bara terbesar ketiga di dunia. Produksi batu bara bisa mencapai lebih dari 500 juta ton per tahun, sementara permintaan domestik masih rendah, sehingga sebagian besar batu bara atau sekitar 70 persen batu bara nasional dikirim ke luar negeri.
Kementerian ESDM mencatat realisasi ekspor batu bara Indonesia tahun 2021 mencapai 435 juta ton lebih tinggi dari tahun sebelumnya yakni 433,8 juta ton. Peningkatan tersebut didorong salah satunya terjadinya lonjakan permintaan di India.
Tak hanya India, harta karun tambang satu ini juga menjadi buruan China, Filipina, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan, Thailand, dan Bangladesh.
2. Besi dan baja
Besi dan baja menempati posisi ketiga ekspor komoditas nonmigas. Data Kementerian Perindustrian menunujukkan ekspor besi dan baja mencapai sebesar 342 ribu ton meningkat 51,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Produk besi dan baja buatan Indonesia di ekspor ke sejumlah negara salah satunya ke India. Disusul China, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Australia, Malaysia, UEA, Taiwan, AS, dan lainnya.
(nng)
Explore More