Harga Minyak Turun Karena Memudarnya Permintaan Bahan Bakar

Selasa, 30 Juni 2020 - 10:42 WIB
loading...
Harga Minyak Turun Karena...
Harga minyak turun karena memudarnya permintaan bahan bakar. Foto/Istimewa
A A A
MELBOURNE - Harga minyak mentah melemah pada Selasa (30/6/2020) karena permintaan bahan bakar memudar seiring penerapan kembali lockdown di sejumlah negara bagian AS. Selain itu, harga jatuh akibat meningkatnya pasokan yang membebani pasar minyak.

Melansir dari Reuters, harga minyak mentah acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) turun 26 sen atau 0,7% ke level USD39,44 per barel pada pukul 02:01 GMT. Harga minyak Brent melemah 17 sen atau 0,2% menjadi USD41,68 per barel.

Sebelumnya pada Senin kemarin, harga minyak WTI dan Brent melonjak karena optimisme pertumbuhan yang kuat, mencermati penjualan rumah di AS. Sehingga pasar yakin bahwa permintaan bahan bakar global akan meningkat seiring pembukaan kembali aktivitas ekonomi.

Namun gelombang kedua pandemi Covid-19 asal China, terutama peningkatan kasus di AS membuat sejumlah negara bagian di AS kembali melakukan lockdown. "Sangat sulit untuk mengatakan bahwa permintaan akan meningkat. Karena ada risiko gelombang kedua Covid-19," ujar Vivek Dhar, analis komoditas pertambangan dan energi di Commonwealth Bank of Australia di Melbourne.

Selain itu, harga minyak melemah karena meningkatnya pasokan yang telah membebani pasar. Pasar mengatakan Libya telah menghasilkan sekitar 1% dari pasokan minyak global untuk melanjutkan ekspor usai pemblokiran ladang minyak akibat perang saudara yang terjadi sejak Januari.

Perusahaan nasional minyak Libya pada Senin kemarin mengatakan pihaknya telah membuat kemajuan dalam pembicaraan dengan negara-negara tetangga untuk membuka blokade demi meningkatkan ekspor minyak mereka.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
Arab Saudi Bakal Kerek...
Arab Saudi Bakal Kerek Harga Minyak Mentah ke Asia hingga Level Tertinggi
Harga Naik Empat Minggu...
Harga Naik Empat Minggu Berturut-turut, Ekspor Minyak Rusia dalam Bahaya?
Sanksi AS Ganggu Pasokan...
Sanksi AS Ganggu Pasokan Rusia, Harga Minyak Mendidih Sentuh Level Tertinggi
Ekonomi China Menggeliat,...
Ekonomi China Menggeliat, Harga Minyak Dunia Menguat
Rekomendasi
Jurus Pramono Bereskan...
Jurus Pramono Bereskan Parkir Liar dengan Sistem Digitalisasi Tanpa Uang Tunai
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
GAC Aion Meluncurkan...
GAC Aion Meluncurkan EARTH di Shanghai Auto Show 2025, Berteknologi AI Supercerdas
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
7 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
7 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
8 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
8 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
8 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
9 jam yang lalu
Infografis
AS Terus Lanjutkan Penjajahan...
AS Terus Lanjutkan Penjajahan di Suriah karena Kuasai 90% Minyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved