Jerman Dipaksa Irit Gas 20%, Sektor Bisnis Ekonomi Terbesar Eropa Terancam

Selasa, 16 Agustus 2022 - 15:31 WIB
loading...
A A A
Krisis energi telah membayangi Jerman sejak perusahaan raksasa gas Rusia, Gazprom membatasi pasokan melalui pipa Nord Stream 1 pada pertengahan Juni lalu, dengan alasan masalah teknis. Saluran utama untuk pengiriman gas Rusia ke Eropa itu hanya beroperasi dengan kapasitas 20%.

Penurunan pengiriman dari Rusia telah mendorong kenaikan harga gas, dimana patokan Eropa tercatat naik dari sekitar 66 euro per megawatt jam pada awal tahun menjadi 206 euro (per Jumat sore) kemarin. Kondisi ini juga membuat Jerman kesulitan dalam mengisi penyimpanan gasnya menjelang musim dingin, ketika permintaan meningkat.

Jerman menuduh Rusia menggunakan ekspor energinya sebagai senjata untuk melawan sanksi Barat yang dijatuhkan atas perang Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina.

Selama akhir pekan, kementerian ekonomi Jerman memerintahkan semua perusahaan dan otoritas lokal untuk mengurangi suhu kamar minimum di ruang kerja menjadi 19C selama musim dingin.

Berlin telah mencapai tahap kedua dari rencana darurat gas nasional yang terdiri dari tiga bagian. Jika mencapai tahap akhir, maka bakal ada penjatahan gas kepada pelanggan industri, BNA harus memutuskan perusahaan mana yang tidak dapat lagi dipasok sepenuhnya.

(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1411 seconds (0.1#10.140)