Jalankan Transformasi, Kementerian BUMN Berhasil Selamatkan Garuda Indonesia hingga Jiwasraya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyatakan bahwa selama ini transformasi BUMN berhasil mengurai masalah di tubuh perusahaan plat merah. Melalui tranformasi tersebut Kementerian BUMN berhasil menyelamatkan BUMN bermsalah seperti Garuda Indonesia, Waskita Karya, Jiwasraya hingga Asabri.
"Melalui transformasi kita berhasil melakukan penyelamatan-penyelamatan di BUMN. Kita tahu kasus Jiwasraya, Waskita, Asabri dan yang terbaru Garuda," jelas Arya dalam dalam webinar BUMN Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional yang digelar MNC Portal Indonesia, Rabu (17/8/2022).
Untuk kasus Garuda, kata Arya, banyak pihak yang menyebut sudah tidak bisa diselamatkan lagi di mana utang maskapai terbesar itu bisa dipotong BUMN hingga 81%. Tak hanya itu, BUMN berhasil juga menurunkan uang sewa pesawat sampai 70%.
Di sisi lain, BUMN juga tak lupa dengan masalah hukum yang harus ditegakkan dan hal itu bentuk kerja sama dengan Kejaksaan Agung yang berjalan baik.
Tak hanya itu, Kementerian BUMN juga melakukan perubahan di sektor human capital. Adapun transformasi yang dilakukan dengan menempatkan 10% milenial menduduki top manajemen dan perempuan diberikan kesempatan hingga 25%.
"Jadi hampir semua BUMN ini ada, karena kita tahu tanpa adanya SDM yang baik di BUMN, transformasi bisa berhenti dan tidak berlanjut," ujarnya.
"Melalui transformasi kita berhasil melakukan penyelamatan-penyelamatan di BUMN. Kita tahu kasus Jiwasraya, Waskita, Asabri dan yang terbaru Garuda," jelas Arya dalam dalam webinar BUMN Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional yang digelar MNC Portal Indonesia, Rabu (17/8/2022).
Untuk kasus Garuda, kata Arya, banyak pihak yang menyebut sudah tidak bisa diselamatkan lagi di mana utang maskapai terbesar itu bisa dipotong BUMN hingga 81%. Tak hanya itu, BUMN berhasil juga menurunkan uang sewa pesawat sampai 70%.
Di sisi lain, BUMN juga tak lupa dengan masalah hukum yang harus ditegakkan dan hal itu bentuk kerja sama dengan Kejaksaan Agung yang berjalan baik.
Tak hanya itu, Kementerian BUMN juga melakukan perubahan di sektor human capital. Adapun transformasi yang dilakukan dengan menempatkan 10% milenial menduduki top manajemen dan perempuan diberikan kesempatan hingga 25%.
"Jadi hampir semua BUMN ini ada, karena kita tahu tanpa adanya SDM yang baik di BUMN, transformasi bisa berhenti dan tidak berlanjut," ujarnya.
(nng)