Wapres Ajak Pengusaha Cegah UMKM Terkena Stunting
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengajak agar pengusaha nasional untuk mendukung target 30 juta UMKM masuk ekonomi digital pada 2024. Dengan begitu, UMKM tidak akan terkena stunting (tak bisa berkembang).
“Mari kita dukung target 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024, sehingga pembangunan ekonomi Indonesia akan mengakar kuat hingga ke sektor terkecil. Semoga pengusaha kecil kita tidak terkena stunting, sehingga dia kerdil terus tidak besar-besar,” ungkap Wapres saat membuka Musyawarah Nasional I Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) secara virtual dari Istana Wakil Presiden, Rabu (24/8/2022).
Selain itu, Wapres juga mendorong agar ada penguatan kolaborasi dunia usaha, perguruan tinggi, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat terbangunnya ekosistem digital yang kokoh sekaligus adaptif dengan perubahan zaman.
“Pengusaha juga diharapkan menjadi penggerak aktivitas ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat. Saya mengajak para pengusaha dapat merangkul dan melibatkan UMK dalam aktivitas usahanya, agar UMK meningkat daya saingnya,” paparnya.
Wapres juga mengatakan bahwa partisipasi jaringan pengusaha nasional dalam perhelatan G20 harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memberi nilai tambah bagi kepentingan bangsa.
“Kita optimistis presidensi Indonesia akan membawa manfaat ekonomi bagi dunia usaha dan juga UMKM, serta memantapkan peran strategis Indonesia dalam menentukan arah kebijakan pemulihan ekonomi global,” ungkapnya.
Baca Juga
“Mari kita dukung target 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024, sehingga pembangunan ekonomi Indonesia akan mengakar kuat hingga ke sektor terkecil. Semoga pengusaha kecil kita tidak terkena stunting, sehingga dia kerdil terus tidak besar-besar,” ungkap Wapres saat membuka Musyawarah Nasional I Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) secara virtual dari Istana Wakil Presiden, Rabu (24/8/2022).
Selain itu, Wapres juga mendorong agar ada penguatan kolaborasi dunia usaha, perguruan tinggi, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat terbangunnya ekosistem digital yang kokoh sekaligus adaptif dengan perubahan zaman.
“Pengusaha juga diharapkan menjadi penggerak aktivitas ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat. Saya mengajak para pengusaha dapat merangkul dan melibatkan UMK dalam aktivitas usahanya, agar UMK meningkat daya saingnya,” paparnya.
Wapres juga mengatakan bahwa partisipasi jaringan pengusaha nasional dalam perhelatan G20 harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memberi nilai tambah bagi kepentingan bangsa.
“Kita optimistis presidensi Indonesia akan membawa manfaat ekonomi bagi dunia usaha dan juga UMKM, serta memantapkan peran strategis Indonesia dalam menentukan arah kebijakan pemulihan ekonomi global,” ungkapnya.
(uka)