Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren

Rabu, 24 Agustus 2022 - 18:15 WIB
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan bibit kambing di Ponpes Ruhama Al Fajar, Bogor dalam program pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren. FOTO/Istimewa
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan bibit kambing di Pondok Pesantren Ruhama Al Fajar, Bogor dalam program pemberdayaan hewan ternak. Melalui program tersebut diharapkan dapat mengembangkan kemandirian ekonomi pesantren.

Pembina Yayasan Pondok Pesantren, Neno Warisman mengatakan program ini memberikan alternatif bagi santri dalam mengejar pendidikan sekaligus memberikan bekal kewirausahaan. Selain itu, guna peningkatan inklusi keuangan mikro dan peluang usaha bagi masyarakat sekitar.

"Kita harus mencerdaskan anak-anak dengan kurikulum yang terbaik, tetapi anak-anak juga harus dibekali dengan enterpreuner skill yang harus dibiasakan serta upaya-upaya ekonomi yang dilakukan sehingga nantinya mereka mendalami agama jadi pengusaha yang paham agama," kata Neno dalam keterangan tertulis, Rabu (24/8/2022).



Ketua yayasan pesantren Salman Al Farisi menegaskan bahwa program tersebut akan membuka peluang usaha melalui pasar susu kambing. Sehingga ini dapat mendongkrak perekonomian pondok pesantren.

"Tadi kita senang sekali Pak Sandiaga melihat peragaan memeras susu kambing, beliau tadi bilang nanti kita akan buka peluang bagaimana agar pasar susu kambing Citayam (SukaCita) bisa mendapat pasar yang lebih baik sehingga target yang diinginkan oleh pesantren bisa tercapai," tutur Salman.

Salman menyampaikan pengurusan kambing itu akan melibatkan para santri. Menurutnya, mereka dilatih untuk menjadi seorang digitalpreuneur.



"Untuk pemberdayaannya selain ada tenaga ahli yang ngerawat kambing ini, santri dilibatkan juga harapannya nanti mereka akan bisa jadi peternakan yang berhasil dan sukses juga," ucapnya.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0853 seconds (0.1#10.140)