Kemenko Marves dan Nestlé Bantu Komunitas Pekerja Pemungut Sampah

Rabu, 01 Juli 2020 - 07:14 WIB
loading...
Kemenko Marves dan Nestlé...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investas i bekerja sama dengan Nestlé Indonesia memberikan bantuan kepada komunitas pekerja pemungut sampah yang terkena dampak Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Nestlé Indonesia yang memiliki kepedulian kepada komunitas pekerja pemungut sampah yang sangat rentan terdampak pandemi Covid-19.

“Semoga apa yang dilakukan Nestlé ini bisa menjadi teladan perusahaan-perusahaan lainnya,” ujar Luhut dalam keterangan resminya, Rabu (1/7/2020). ( Baca:Nestle Indonesia Perkenalkan New Healthy Eating Habit )

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, menjelaskan bahwa penerapan pola hidup bersih dan sehat yang selama ini digaungkan melalui Gerakan Indonesia Bersih, sangat relevan untuk dilaksanakan agar tercipta lingkungan yang bersih dari sampah dan terhindar dari sumber berbagai penyakit.

“Pemungut sampah merupakan komunitas yang sangat berperan dalam upaya pengelolaan sampah dan berkontribusi bagi terciptanya lingkungan yang lebih bersih. Namun di sisi lain, kondisi mereka juga sangat rentan. Semoga bantuan ini memberikan manfaat untuk menjaga kondisi kesehatan dan bisa sedikit membantu meringankan beban ekonomi mereka,” jelas Nani.

Adapun, bantuan yang diberikan berupa makanan dan minuman bernutrisi sebanyak 110.000 produk Nestlé dan 1,400 paket sembako untuk komunitas pekerja pemungut sampah yang tersebar di Jabodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Jakarta Barat, Jakarta Utara), Jawa Tengah (Solo, Semarang), dan Jawa Timur (Malang, Pasuruan, Madiun, Nganjuk, Demak, dan Kediri).

Selama pandemi COVID-19 , Nestlé Indonesia melalui Nestlé Cares telah menyalurkan bantuan secara bertahap di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Lebih dari 1,4 juta alat pelindung diri (APD) dan lebih dari 1,6 juta produk makanan dan minuman disalurkan untuk mendukung tenaga kesehatan yang sedang bertugas di garda terdepan serta masyarakat yang terdampak.

Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar mengungkapkan, di saat pandemi seperti saat ini, Nestlé ingin turut hadir membantu sebanyak mungkin yang pihaknya mampu, utamanya kepada kelompok masyarakat rentan yang terkena dampak pandemi.

“Salah satu komunitas terdampak yang sangat kami pedulikan adalah para pekerja pemungut sampah yang berperan penting terhadap waste management system perkembangan ekonomi sirkular, dan kelestarian lingkungan. Dengan memberikan dukungan makanan dan minuman bergizi, kami berharap saudara-saudara kita agar tetap sehat terutama di saat pandemi ini," ujar Ganesan.

Kolaborasi antara Kemenko Marves dengan Nestlé Indonesia merupakan bagian dari implementasi Program Gerakan Indonesia Bersih (GIB) yang selama ini dikoordinasikan oleh Kemenko Marves.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Luhut Sentil Pengkritik...
Luhut Sentil Pengkritik Makan Bergizi Gratis: Waktu Dia Jadi Pejabat, Maling Juga
Coretax Berlaku Sejak...
Coretax Berlaku Sejak Awal 2025, Luhut Ungkap Urgensi dan Manfaat Sistem Pajak Baru
Coretax Banjir Keluhan...
Coretax Banjir Keluhan WP, Luhut: Jangan Berkelahi, Tak Usah Dikritik, Biarkan Jalan Dulu
Siap-siap, Nunggak Pajak...
Siap-siap, Nunggak Pajak Tak Bisa Urus SIM dan Paspor
Luhut Ungkap Asal Muasal...
Luhut Ungkap Asal Muasal Lahirnya Sistem Pajak Coretax, Negara Bisa Kantongi Rp1.500 T
Luhut Minta Menteri...
Luhut Minta Menteri Prabowo Jangan Sembarang Ubah Aturan KEK, Bikin Investor Tak Percaya
Indonesia Resmi Gabung...
Indonesia Resmi Gabung BRICS, Luhut Ingatkan Harus Hati-hati
Rekomendasi
Hymne Kopassus Ternyata...
Hymne Kopassus Ternyata Ciptaan Titiek Puspa, Liriknya Membakar Semangat Prajurit
Eksplorazi GTV, Jelajahi...
Eksplorazi GTV, Jelajahi Wisata Lokal Anti-Mainstream Bareng Abed Ansel Mulai 21 April 2025
Honda BeAT Diam-Diam...
Honda BeAT Diam-Diam Naik Kasta, Harga Tembus Rp20 Jutaan!
Berita Terkini
2 Senjata Pamungkas...
2 Senjata Pamungkas China Lawan Amerika dalam Perang Dagang
46 menit yang lalu
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
1 jam yang lalu
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
3 jam yang lalu
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
4 jam yang lalu
Media Asing Sebut Orang...
Media Asing Sebut Orang Kaya Indonesia Mulai Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
5 jam yang lalu
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
14 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved