Sinergi Bisnis Jadi Fokus Utama Jaringan Pengusaha Nasional

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 07:34 WIB
loading...
Sinergi Bisnis Jadi...
Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) baru saja menggelar munas pertamanya dengan mengusung tema besar yakni Bangkit Bergerak dan Bersinergi Mewujudkan Raksasa Ekonomi Baru Menuju Indonesia Emas. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua SC Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas), Reza Irsyad Aminy mengatakan, pihaknya bakal terus melakukan aksi nyata dalam membangun sinergitas antara pengusaha, tanpa membebani pemerintah dengan berbagai tuntutan. Reza mengatakan, visi itu menjadi sesuatu yang membedakan Japnas dengan organisasi pengusaha lainnya yang telah ada di Indonesia.

"Kalau yang ditanya apa yang membedakan, satu Japnas adalah action group bukan pressure group," kata Reza, saat berbicara dalam konferensi pers Musyawarah Nasional (Munas) I Japnas di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (25/8).



"Anda tidak akan melihat Ketua Umum kami teriak-teriak ke media atau mengumpulkan ribuan massa misalnya untuk mengkritisi atau pressure kepada pemangku kebijakan dalam hal ini Pemerintah, tidak," tuturnya lagi.

Tanpa menyalahkan apa yang dilakukan organisasi kepengusahaan lain, lanjut Reza, pihaknya bakal terus berfokus pada pondasi utama berdirinya Japnas, yakni sinergi dan bisnis.

"Jadi kami berfokus kepada sinergitas usaha itu sendiri. Kami bukan menganggap porsi itu salah, tetapi porsi itu sudah banyak diambil organisasi lain," ucap Reza.

"Kami tidak di situ, kami berfokus kepada sinergi bisnis. Japnas itu dibentuk dari dua kata, yaitu sinergi dan bisnis," ujar dia.

Jaringan Pengusaha Nasional yang kini berusia tujuh tahun, resmi menyelenggarakan Munas pertamanya selama tiga hari di Jakarta. Gelaran ini, diagendakan berlangsung pada 24, 25, dan 26 Agustus 2022 di Hotel Ritz Carlton.

Pada hari pertama penyelenggaraan, Munas pertama Japnas dibuka oleh Wakil Presiden Prof.DR.(HC) K.H. Ma'ruf Amin di Istana Wapres pada Rabu, 24 Agustus 2022 kemarin. Semula, Munas Japnas dijadwalkan berlangsung pada tahun 2022 silam. Namun, pandemi Covid-19 membuat ruang gerak perhelatan berskala nasional tersebut harus mengalami penundaan.

Wakil Ketua OC Japnas, Ritchie mengatakan, bahwa selama tujuh tahun keberadaannya, Japnas telah sukses membangun organisasi dengan membentuk cabang-cabang di wilayah dan di beberapa provinsi dan beberapa pengurus kabupaten.



Setelah kepengurusan terbentuk, kata Ritchie, Japnas menjadikan para pengurus wilayah untuk setidaknya setahun sekali mengadakan program bisnis matching.

"Sebelum pandemi kami pernah mengadakan beberapa program bisnis matching yang menghasilkan waktu itu transaksi bisnis senilai Rp 3,2 triliun. Dan sebagian besar sampai saat ini masih sedang berjalan proyeknya," tutur Ritchie.

"Dan waktu itu kami mengadakan program bisnis matching dengan internasional, yaitu dari pengusaha-pengusaha ASEAN," tuturnya.

Ritchie juga menegaskan, bahwa Japnas bakal terus menggelorakan semangat bersinergi dalam dunia usaha , sesuai tema besar Munas 1 Japnas yang berbunyi "Bangkit Bergerak dan Bersinergi Mewujudkan Raksasa Ekonomi Baru Menuju Indonesia Emas".

"Ke depan tentunya sebagai tagline kami Bangkit Bersinergi, yang pertama kami akan terus membangun Japnas sampai ke 37 Provinsi," katanya.

"Kedua, kami akan terus menjaring network di internasional dan lokal untuk pengadaan bisnis matching, supaya pengusaha lokal bisa bertemu mungkin dengan pengusaha-pengusaha lokal, tapi juga akan kami pertemukan dengan market-market di luar dengan sinergitas di dunia internasional," ujar Rithie.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0957 seconds (0.1#10.140)