Dirjen Migas ESDM Senggol Vivo, Akun Sosial Media Kementerian ESDM Digeruduk Netizen
loading...
A
A
A
"Biarin Vivo harga segitu. Jangan diusik atuh mang," ucap akun @her*_yuy.
Sebelumnya diketahui Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, bahwa pihak Vivo akan segera menyesuaikan harga BBM murah di Indonesia.
"Iya, saya sudah ada komunikasi dengan ditjen migasnya. Nanti mereka menyesuaikanlah," kata Tutuka ke awak media.
"Harganya berapa tetap dari mereka tapi mereka akan menyesuaikan dengan kondisi saat ini," lanjutnya.
Bagi Tutuka Ariadji, diharapkan Vivo bisa menyesuaikan harga pasca pemerintah menaikkan harga Pertalite per 3 September 2022. "Dengan adanya penyesuaian harga Pertalite, Vivo akan menyesuaikan harganya segera," terang Tutuka.
Tutuk Ariadji menerangkan kalau harga BBM Vivo yang turun di tengah kenaikan harga BBM Pertamina disebabkan oleh niat Vivo yang ingin menghabiskan stok bahan bakar jenis Ron-89 yakni Revvo 89.
"Sebelumnya dan sampai saat ini, Vivo menghabiskan stoknya Ron 89 sampai dua bulan ke depan dengan harga yang terjangkau masyarakat," kata Tutuka.
Sebelumnya diketahui Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, bahwa pihak Vivo akan segera menyesuaikan harga BBM murah di Indonesia.
"Iya, saya sudah ada komunikasi dengan ditjen migasnya. Nanti mereka menyesuaikanlah," kata Tutuka ke awak media.
"Harganya berapa tetap dari mereka tapi mereka akan menyesuaikan dengan kondisi saat ini," lanjutnya.
Bagi Tutuka Ariadji, diharapkan Vivo bisa menyesuaikan harga pasca pemerintah menaikkan harga Pertalite per 3 September 2022. "Dengan adanya penyesuaian harga Pertalite, Vivo akan menyesuaikan harganya segera," terang Tutuka.
Tutuk Ariadji menerangkan kalau harga BBM Vivo yang turun di tengah kenaikan harga BBM Pertamina disebabkan oleh niat Vivo yang ingin menghabiskan stok bahan bakar jenis Ron-89 yakni Revvo 89.
"Sebelumnya dan sampai saat ini, Vivo menghabiskan stoknya Ron 89 sampai dua bulan ke depan dengan harga yang terjangkau masyarakat," kata Tutuka.
(akr)