Tingkatkan Kompetensi UMKM dalam Promosikan Produk Melalui Konten Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Upaya mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar usahanya bangkit dan kembali melaju pasca pandemi terus dilakukan. Salah satunya melalui pelatihan pemasaran produk melalui konten digital seperti yang dilakukan layanan pembayaran digital ShopeePay.
Head of Business and Partnerships ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan, UMKM merupakan salah satu tulang punggung dan roda penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Saat ini, sekitar 19 juta UMKM telah masuk ke ranah digital, dan angka ini masih menyisakan 11 juta UMKM yang perlu didukung untuk mendigitalisasikan bisnis mereka untuk mencapai target pemerintah untuk mendigitalisasikan 30 juta UMKM pada tahun 2024.
Untuk membantu mewujudkan target pemerintah tersebut, ShopeePay bersama ukmindonesia.id telah melaksanakan dua sesi pelatihan secara virtual pada Juli dan Agustus lalu.
“Pelatihan ini sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM dalam menyediakan berbagai solusi dan dukungan bagi UMKM lokal agar bisa berkembang dan berdaya melalui teknologi,” ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutipMinggu (11/9/2022).
Pada pelatihan ketiga kali ini, sambung Nilam, para peserta menerima pemaparan terkait strategi promosi melalui konten pemasaran pada kanal digital dan strategi mengembangkan bisnis bersama ShopeePay.
“Harapan kami semoga pelatihan ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan bagi para pemilik UMKM dan membantu bisnis mereka berkembang,” tuturnya.
Pemilik Crodery Craft Risvico Wahyu Sukmawati dan peserta pelatihan menceritakan bagaimana seri pelatihan ini membantunya dalam mengembangkan bisnisnya di bidang kerajinan.
“Sebagai pengusaha yang tidak memiliki latar belakang kewirausahaan sebelum memulai bisnis, pelatihan gratis ini sangat membantu saya dalam memahami berbagai konsep dasar yang sangat diperlukan oleh setiap pelaku usaha untuk dapat mengoptimalkan operasional usahanya,” ucap Risvico.
Dari tiga pelatihan yang sudah diikutinya, dia mengaku menjadi lebih mengerti tentang cara untuk membangun branding, menentukan harga jual produk yang tepat, melakukan promosi pada kanal digital dengan lebih baik lagi, dan cara mengembangkan bisnis bersama ShopeePay.
“Berbagai ilmu yang saya dapatkan di tiga pelatihan tersebut membantu saya untuk melakukan perencanaan ulang agar usaha saya dapat berekspansi suatu hari nanti dan berjalan secara berkelanjutan dengan lebih optimal,” bebernya.
Sementara itu, Digital Marketing Consultant ukmindonesia.id Jimmi Mochtar menyatakan, ilmu strategi pemasaran yang digunakan oleh pelaku UMKM di era digital penting karena dapat menjadi penentu kesuksesan usaha mereka.
Dengan cakupannya yang luas, pemasaran secara digital dapat menjadi suatu topik yang membingungkan bagi pelaku UMKM yang baru saja terjun ke dunia wirausaha.
“Untuk itu, diperlukan pemahaman yang mendalam dan strategi yang tepat untuk memasarkan suatu produk atau jasa secara luas kepada konsumen,” paparnya.
Hal tersebut dapat dipelajari oleh pelaku UMKM, salah satunya dengan mengikuti pelatihan seperti yang kali ini dihadirkan ShopeePay.
“Saya percaya, berbagai konsep kewirausahaan yang terkesan rumit dapat dipelajari oleh siapapun dan apabila diterapkan dengan baik, dapat menghasilkan keuntungan bagi pelaku bisnis mana pun,” kata Jimmi.
Bagi para pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi pada pelatihan gratis ini bisa memantau informasi lebih lanjut pada akun Instagram @ukmindonesiaid dan melakukan registrasi.
Untuk mendukung UMKM dari sektor mikro semakin bertumbuh dan berdaya di era digital, ShopeePay menghadirkan fitur Transfer ShopeePay yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha yang masih berjualan di media sosial dan mengandalkan metode transfer untuk kebutuhan transaksi pelanggannya.
Head of Business and Partnerships ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan, UMKM merupakan salah satu tulang punggung dan roda penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Saat ini, sekitar 19 juta UMKM telah masuk ke ranah digital, dan angka ini masih menyisakan 11 juta UMKM yang perlu didukung untuk mendigitalisasikan bisnis mereka untuk mencapai target pemerintah untuk mendigitalisasikan 30 juta UMKM pada tahun 2024.
Untuk membantu mewujudkan target pemerintah tersebut, ShopeePay bersama ukmindonesia.id telah melaksanakan dua sesi pelatihan secara virtual pada Juli dan Agustus lalu.
“Pelatihan ini sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM dalam menyediakan berbagai solusi dan dukungan bagi UMKM lokal agar bisa berkembang dan berdaya melalui teknologi,” ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutipMinggu (11/9/2022).
Pada pelatihan ketiga kali ini, sambung Nilam, para peserta menerima pemaparan terkait strategi promosi melalui konten pemasaran pada kanal digital dan strategi mengembangkan bisnis bersama ShopeePay.
“Harapan kami semoga pelatihan ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan bagi para pemilik UMKM dan membantu bisnis mereka berkembang,” tuturnya.
Pemilik Crodery Craft Risvico Wahyu Sukmawati dan peserta pelatihan menceritakan bagaimana seri pelatihan ini membantunya dalam mengembangkan bisnisnya di bidang kerajinan.
“Sebagai pengusaha yang tidak memiliki latar belakang kewirausahaan sebelum memulai bisnis, pelatihan gratis ini sangat membantu saya dalam memahami berbagai konsep dasar yang sangat diperlukan oleh setiap pelaku usaha untuk dapat mengoptimalkan operasional usahanya,” ucap Risvico.
Dari tiga pelatihan yang sudah diikutinya, dia mengaku menjadi lebih mengerti tentang cara untuk membangun branding, menentukan harga jual produk yang tepat, melakukan promosi pada kanal digital dengan lebih baik lagi, dan cara mengembangkan bisnis bersama ShopeePay.
“Berbagai ilmu yang saya dapatkan di tiga pelatihan tersebut membantu saya untuk melakukan perencanaan ulang agar usaha saya dapat berekspansi suatu hari nanti dan berjalan secara berkelanjutan dengan lebih optimal,” bebernya.
Sementara itu, Digital Marketing Consultant ukmindonesia.id Jimmi Mochtar menyatakan, ilmu strategi pemasaran yang digunakan oleh pelaku UMKM di era digital penting karena dapat menjadi penentu kesuksesan usaha mereka.
Dengan cakupannya yang luas, pemasaran secara digital dapat menjadi suatu topik yang membingungkan bagi pelaku UMKM yang baru saja terjun ke dunia wirausaha.
“Untuk itu, diperlukan pemahaman yang mendalam dan strategi yang tepat untuk memasarkan suatu produk atau jasa secara luas kepada konsumen,” paparnya.
Hal tersebut dapat dipelajari oleh pelaku UMKM, salah satunya dengan mengikuti pelatihan seperti yang kali ini dihadirkan ShopeePay.
“Saya percaya, berbagai konsep kewirausahaan yang terkesan rumit dapat dipelajari oleh siapapun dan apabila diterapkan dengan baik, dapat menghasilkan keuntungan bagi pelaku bisnis mana pun,” kata Jimmi.
Bagi para pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi pada pelatihan gratis ini bisa memantau informasi lebih lanjut pada akun Instagram @ukmindonesiaid dan melakukan registrasi.
Untuk mendukung UMKM dari sektor mikro semakin bertumbuh dan berdaya di era digital, ShopeePay menghadirkan fitur Transfer ShopeePay yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha yang masih berjualan di media sosial dan mengandalkan metode transfer untuk kebutuhan transaksi pelanggannya.
(ind)