Dulu Dicaci, Sekarang Dicari! 6 Merek China yang Mendunia, Nomor 4 Anda Tak Akan Menduga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dulu produk- produk China kerap dicaci. Pasalnya, meski menawarkan harga yang murah, kualitasnya terbilang sangat payah. Baru beberapa kali digunakan, atau tak lama dipakai, barang-barang merek China sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Tak heran kalau kemudian, barang-barang buatan atau bermerek China dijadikan sebuah ungkapan untuk meledek. "Ah barang China itu!".
Pelan tapi pasti, produk atau merek-merek China mulai diakui dunia. Masih dengan menawarkan harga yang relatif murah dibanding kompetitor, merek-merek China kini malah dicari karena punya kualitas mumpuni.
Untuk mengubah image itu, merek-merek China biasanya berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan dan inovasi produk baru. Mereka menghabiskan banyak uang, waktu, dan energi untuk memahami dengan jelas motivasi konsumen membeli.
Hasilnya tak sia-sia. Kini muncul merek-merek China yang sangat digemari, terutama oleh warga NKRI. Merek apa saja itu, ini daftar yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Lenovo
Lenovo adalah salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia yang memproduksi laptop dan PC. Meski perusahaannya memiliki sejarah yang panjang, namun merek Lenovo baru muncul pada tahun 2004.
Lenovo sejatinya didirikan di Hong Kong pada tahun 1988, yang awalnya bernama Legend Holdings. Perusahaan kemudian berganti nama pada 2004. Pada tahun 2005, Lenovo mengakuisisi bekas Divisi Komputer Pribadi IBM, perusahaan yang menemukan industri PC pada tahun 1981.
Saat ini, Lenovo adalah perusahaan teknologi senilai USD47 miliar dengan lebih dari 57.000 karyawan (termasuk usaha patungan) di lebih dari 60 negara yang melayani pelanggan di lebih dari 160 negara.
2. Huawei
Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur teknologi informasi perangkat global terkemuka. Terdapat sekitar 195.000 karyawan yang tersebar di 170 negara dengan melayani lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia. Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi produsen sejumlah gadget, mulai dari ponsel hingga laptop.
3. Xiaomi
Xiaomi Corporation didirikan pada April 2010 dan terdaftar di papan utama bursa Efek Hong Kong 9 Juli 2018. Xiaomi adalah perusahaan elektronik konsumen dan perusahaan manufaktur pintar dengan smartphone. Produk Xiaomi tersedia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Pada Agustus 2022, perusahaan masuk dalam daftar Fortune Global 500 untuk keempat kalinya. Peringkatnya berada di 266, naik 72 tempat dibandingkan tahun 2021.
4. MINISO
Siapa yang tak tahu Miniso, sebuah jaringan ritel Tiongkok yang menyediakan banyak produk, aneka barang barang dengan harga rendah, seperti alat tulis, mainan, peralatan rumah tangga, aksesoris, peralatan dapur, hingga produk kecantikan. MINISO menjalankan bisnis globalnya di bawah slogan merek "Hidup untuk kesenangan".
Saat ini, MINISO telah berhasil memasuki 100 negara dan wilayah dan membuka lebih dari 5.000 toko di seluruh dunia, meliputi distrik bisnis inti kota-kota terkenal di dunia seperti New York, Los Angeles, Paris, London, Dubai, Sydney, dan Istanbul. MINISO akan terus menciptakan pengalaman hidup yang menyenangkan dan berkualitas tinggi bagi ratusan juta konsumen di seluruh dunia.
Yang menarik dari MINISO adalah logo yang diselipkan menggunakan huruf katakana Jepang yang diucapkan sebagai "Meisou" sehingga banyak yang mengira bahwa produk ini adalah buatan Jepang. Lantaran itu, perusahaan yang berbasis di Kota Guangdong di China selatan itu belum lama ini mengungkapkan pernyataan maafnya. Mereka mengatakan telah mulai penghapusan sejak 2019 dan akan menghapus elemen apa pun yang membuat referensi ke Jepang dari materi pemasaran dan etalasenya pada Maret tahun depan.
5. Realme
Realme adalah merek teknologi yang secara resmi didirikan pada 28 Agustus 2018 oleh Sky Li. Realme menghadirkan produk, utamanya ponsel, dengan teknologi lompatan ke depan dan desain trendsetter yang pertama kali diterapkan di segmen harga.
Pada awal November 2020, realme baru saja dinobatkan oleh Counterpoint sebagai merek dengan pertumbuhan tercepat dan mencapai tonggak penjualan smartphone 50 juta. Saat ini, realme telah memasuki 61 pasar di seluruh dunia, termasuk Asia, Eropa, Oseania, Afrika Tengah dan Timur, dll.
6. Oppo
Nama Oppo terdaftar di China pada tahun 2001 dan diluncurkan pada tahun 2004. Sejak itu, merek ini telah berkembang ke seluruh bagian dunia. Pada bulan Juni 2016 Oppo menjadi produsen ponsel cerdas terbesar yang tersebar di lebih dari 200.000 outlet ritel.
Oppo adalah merek ponsel cerdas teratas di Tiongkok pada tahun 2019 dan menduduki peringkat nomor 5 di seluruh dunia. Oppo merupakan bagian dari BBK Elektronik bersama dengan Vivo dan Realme.
Shinta Sofariah
Baca Juga
Tak heran kalau kemudian, barang-barang buatan atau bermerek China dijadikan sebuah ungkapan untuk meledek. "Ah barang China itu!".
Pelan tapi pasti, produk atau merek-merek China mulai diakui dunia. Masih dengan menawarkan harga yang relatif murah dibanding kompetitor, merek-merek China kini malah dicari karena punya kualitas mumpuni.
Untuk mengubah image itu, merek-merek China biasanya berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan dan inovasi produk baru. Mereka menghabiskan banyak uang, waktu, dan energi untuk memahami dengan jelas motivasi konsumen membeli.
Hasilnya tak sia-sia. Kini muncul merek-merek China yang sangat digemari, terutama oleh warga NKRI. Merek apa saja itu, ini daftar yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Lenovo
Lenovo adalah salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia yang memproduksi laptop dan PC. Meski perusahaannya memiliki sejarah yang panjang, namun merek Lenovo baru muncul pada tahun 2004.
Lenovo sejatinya didirikan di Hong Kong pada tahun 1988, yang awalnya bernama Legend Holdings. Perusahaan kemudian berganti nama pada 2004. Pada tahun 2005, Lenovo mengakuisisi bekas Divisi Komputer Pribadi IBM, perusahaan yang menemukan industri PC pada tahun 1981.
Saat ini, Lenovo adalah perusahaan teknologi senilai USD47 miliar dengan lebih dari 57.000 karyawan (termasuk usaha patungan) di lebih dari 60 negara yang melayani pelanggan di lebih dari 160 negara.
2. Huawei
Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur teknologi informasi perangkat global terkemuka. Terdapat sekitar 195.000 karyawan yang tersebar di 170 negara dengan melayani lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia. Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi produsen sejumlah gadget, mulai dari ponsel hingga laptop.
3. Xiaomi
Xiaomi Corporation didirikan pada April 2010 dan terdaftar di papan utama bursa Efek Hong Kong 9 Juli 2018. Xiaomi adalah perusahaan elektronik konsumen dan perusahaan manufaktur pintar dengan smartphone. Produk Xiaomi tersedia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Pada Agustus 2022, perusahaan masuk dalam daftar Fortune Global 500 untuk keempat kalinya. Peringkatnya berada di 266, naik 72 tempat dibandingkan tahun 2021.
4. MINISO
Siapa yang tak tahu Miniso, sebuah jaringan ritel Tiongkok yang menyediakan banyak produk, aneka barang barang dengan harga rendah, seperti alat tulis, mainan, peralatan rumah tangga, aksesoris, peralatan dapur, hingga produk kecantikan. MINISO menjalankan bisnis globalnya di bawah slogan merek "Hidup untuk kesenangan".
Saat ini, MINISO telah berhasil memasuki 100 negara dan wilayah dan membuka lebih dari 5.000 toko di seluruh dunia, meliputi distrik bisnis inti kota-kota terkenal di dunia seperti New York, Los Angeles, Paris, London, Dubai, Sydney, dan Istanbul. MINISO akan terus menciptakan pengalaman hidup yang menyenangkan dan berkualitas tinggi bagi ratusan juta konsumen di seluruh dunia.
Yang menarik dari MINISO adalah logo yang diselipkan menggunakan huruf katakana Jepang yang diucapkan sebagai "Meisou" sehingga banyak yang mengira bahwa produk ini adalah buatan Jepang. Lantaran itu, perusahaan yang berbasis di Kota Guangdong di China selatan itu belum lama ini mengungkapkan pernyataan maafnya. Mereka mengatakan telah mulai penghapusan sejak 2019 dan akan menghapus elemen apa pun yang membuat referensi ke Jepang dari materi pemasaran dan etalasenya pada Maret tahun depan.
5. Realme
Realme adalah merek teknologi yang secara resmi didirikan pada 28 Agustus 2018 oleh Sky Li. Realme menghadirkan produk, utamanya ponsel, dengan teknologi lompatan ke depan dan desain trendsetter yang pertama kali diterapkan di segmen harga.
Pada awal November 2020, realme baru saja dinobatkan oleh Counterpoint sebagai merek dengan pertumbuhan tercepat dan mencapai tonggak penjualan smartphone 50 juta. Saat ini, realme telah memasuki 61 pasar di seluruh dunia, termasuk Asia, Eropa, Oseania, Afrika Tengah dan Timur, dll.
6. Oppo
Nama Oppo terdaftar di China pada tahun 2001 dan diluncurkan pada tahun 2004. Sejak itu, merek ini telah berkembang ke seluruh bagian dunia. Pada bulan Juni 2016 Oppo menjadi produsen ponsel cerdas terbesar yang tersebar di lebih dari 200.000 outlet ritel.
Oppo adalah merek ponsel cerdas teratas di Tiongkok pada tahun 2019 dan menduduki peringkat nomor 5 di seluruh dunia. Oppo merupakan bagian dari BBK Elektronik bersama dengan Vivo dan Realme.
Shinta Sofariah
(uka)