Matikan Aliran Gas, Tapi Rusia Tetap Jadi Pemasok Utama Minyak Mentah ke Jerman

Senin, 26 September 2022 - 13:10 WIB
loading...
Matikan Aliran Gas,...
Impor minyak mentah Jerman melonjak 13,5% secara year-on-year (YoY) dalam tujuh bulan pertama tahun 2022 seiring pemulihan ekonomi dari Pandemi Covid-19 dan Rusia masih menjadi pemasok utamanya. Foto/Dok
A A A
BERLIN - Impor minyak mentah Jerman melonjak 13,5% secara year-on-year (YoY) dalam tujuh bulan pertama tahun 2022 seiring pemulihan ekonomi dari Pandemi Covid-19. Sementara itu lonjakan harga membuat tagihan yang harus dibayarkan berlipat ganda, salah satunya akibat perang Rusia Ukraina .

Impor minyak mentah Jerman meningkat menjadi 51 juta ton antara periode Januari dan Juli 2022 dibandingkan dengan 44,9 juta ton pada periode yang sama tahun lalu. Jerman menghabiskan USD35,07 miliar atau setara Rp528,6 triliun (Kurs Rp15.074/USD) untuk impor minyak mentah dalam 7 bulan pertama tahun ini, naik 100,6% dari periode yang sama tahun 2021.



Harga rata-rata yang dibayarkan per ton di perbatasan naik 76,4% menjadi USD680,85, menurut Kantor Federal untuk Urusan Ekonomi dan Kontrol Ekspor (BAFA).

Pemasok Teratas

Rusia tetap menjadi pemasok minyak mentah utama Jerman, terhitung setara 30,5% dari impor selama periode tersebut, dimana Moskow memasok 15,5 juta ton. Selanjutnya Amerika Serikat (AS) menjadi pemasok terbesar kedua yang menyumbang 12,5% impor Jerman yang memasok 6,4 juta ton.



Sedangkan Kazakhstan mengirimkan 5,2 juta ton atau sekitar 10,3% dari impor minyak mentah Jerman, dan Inggris memasok 8,7% dengan 4,4 juta ton.

Sumber impor minyak mentah lainnya berasal dari sumur minyak Laut Utara Inggris dan Norwegia menyumbang 23,6%, dan 16% diimpor dari negara-negara anggota OPEC.

Minyak mentah Brent turun 4,68% menjadi USD86,27 per barel pada pukul 23:51 GST Jumat, sementara US West Texas Intermediate (WTI) turun 5,51% menjadi USD78,90/barel.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
Harta Karun Tanah Jarang...
Harta Karun Tanah Jarang Rusia Berkali Lipat dari Ukraina, Kini Disodorkan ke AS
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
Rekomendasi
Contraflow KM 36-70...
Contraflow KM 36-70 Tol Jakarta- Cikampek Kembali Diberlakukan Siang Ini, Ini Penyebabnya
Kehebatan Trio Justin...
Kehebatan Trio Justin Hubner-Jay Idzes-Rizky Ridho Mengawal Benteng Timnas Indonesia
Puncak Arus Mudik di...
Puncak Arus Mudik di Pantura Indramayu Hari Ini, 139.355 Kendaraan Melintas
Berita Terkini
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
36 menit yang lalu
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
2 jam yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
2 jam yang lalu
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
4 jam yang lalu
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
5 jam yang lalu
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved