Di Forum Forbes CEO Global, Erick Thohir Bicara Peluang Investasi BUMN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memaparkan peluang investasi dan pentingnya kerja sama regional dan antar negara. Hal itu ditegaskan dalam forum The 20th Forbes Global CEO Conference di Singapura, (26/9/2022).
Dia mencatat Indonesia memiliki sumber daya dan market yang mumpuni. Sehingga peluang investasi antara perusahaan global dan BUMN sangat memungkinkan dan memberi keuntungan kedua pihak.
"Kami punya marketnya, sumber dayanya, kami memiliki kepemimpinan yang baik dari Presiden. Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya untuk (investor) datang ke Indonesia, (untuk) bekerja sama dan berinvestasi dengan kami," kata Erick Thohir, pada sesi diskusi dalam forum tersebut, dikutip Selasa (27/9/2022).
Baca Juga: Bertemu Orang Terkaya India, Erick Thohir Ajak Adani Group Investasi di BUMN?
Di sela acara konferensi ini, Erick bertemu dengan Lawrence Wong, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura yang menjadi pembicara utama kunci pada perhelatan tersebut. Erick Thohir bertemu dengan Tan See Long, Menteri Tenaga Kerja, yang juga menjabat sebagai Second Minister Bidang Perdagangan dan Industri.
Dalam kedua pertemuan tersebut, Erick mendiskusikan peningkatan kerja sama BUMN dengan perusahaan Singapura. Dia menyebut upaya menarik investasi merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan pembukaan lapangan kerja di Indonesia.
Erick bertemu dengan Gautam Adani, Chairman dari Adani Group yang merupakan perusahaan multinasional dari India yang saat ini berinvestasi sebesar USD 70 miliar untuk energi terbarukan dan memfasilitasi transisi energi di India. Mantan Bos Inter Milan itu pun berharap Adani Group juga dapat melakukan investasi yang sama di Indonesia bersama BUMN.
Untuk diketahui, The 20th Forbes Global CEO Conference dihadiri 400 eksekutif perusahaan yang berasal dari seluruh dunia. Dalam kesempatan itu, Erick juga memaparkan keberhasilan transformasi BUMN.
Dia mencatat Indonesia memiliki sumber daya dan market yang mumpuni. Sehingga peluang investasi antara perusahaan global dan BUMN sangat memungkinkan dan memberi keuntungan kedua pihak.
"Kami punya marketnya, sumber dayanya, kami memiliki kepemimpinan yang baik dari Presiden. Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya untuk (investor) datang ke Indonesia, (untuk) bekerja sama dan berinvestasi dengan kami," kata Erick Thohir, pada sesi diskusi dalam forum tersebut, dikutip Selasa (27/9/2022).
Baca Juga: Bertemu Orang Terkaya India, Erick Thohir Ajak Adani Group Investasi di BUMN?
Di sela acara konferensi ini, Erick bertemu dengan Lawrence Wong, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura yang menjadi pembicara utama kunci pada perhelatan tersebut. Erick Thohir bertemu dengan Tan See Long, Menteri Tenaga Kerja, yang juga menjabat sebagai Second Minister Bidang Perdagangan dan Industri.
Dalam kedua pertemuan tersebut, Erick mendiskusikan peningkatan kerja sama BUMN dengan perusahaan Singapura. Dia menyebut upaya menarik investasi merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan pembukaan lapangan kerja di Indonesia.
Erick bertemu dengan Gautam Adani, Chairman dari Adani Group yang merupakan perusahaan multinasional dari India yang saat ini berinvestasi sebesar USD 70 miliar untuk energi terbarukan dan memfasilitasi transisi energi di India. Mantan Bos Inter Milan itu pun berharap Adani Group juga dapat melakukan investasi yang sama di Indonesia bersama BUMN.
Untuk diketahui, The 20th Forbes Global CEO Conference dihadiri 400 eksekutif perusahaan yang berasal dari seluruh dunia. Dalam kesempatan itu, Erick juga memaparkan keberhasilan transformasi BUMN.
(nng)