8 Saham yang Menang dan Bertahan Sepanjang Corona Menerjang

Jum'at, 03 Juli 2020 - 20:25 WIB
loading...
A A A
2. Amazon.com Inc. (AMZN)
Tidak kalah fantastis harga saham Amazon inc. (AMZN) berhasil terbang 44,76% hingga saat ini tahun berjalan.

3. Netflix Inc. (NFLX)
Kenaikan yang signifikan juga berhasil dibukukan oleh NFLX, secara tahun berjalan perusahaan yang menyediakan jasa streaming film in-demand ini berhasil melonjak sebesar 40,22%. Kebosanan masyarakat ketika terkurung di rumah menjadi salah satu alasan mereka rela mengeluarkan uang untuk berlangganan Netflix. Tujuannya agar waktu luang para subsriber dapat dihabiskan dengan menonton konten Netflix.

4. Alphabet Inc. (GOOGL)
Perusahaan layanan mesin pencari Google juga berhasil mencatatkan apresiasi 6,36% selama tahun berjalan. Apalagi Google juga merupakan pemilik dari situs web berbagi video terbesar di dunia, YouTube. Ketika masyarakat bosan dan tidak memiliki kegiatan saat terkurung di rumah, menonton video di YouTube menjadi salah satu solusi dalam menghilangkan kebosanan.

5. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM)
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di Jakarta, Senin, 30 Maret 2020, laba bersih Gudang Garam melejit 39,64% menjadi Rp10,88 triliun sepanjang periode 2019 dari sebelumnya Rp7,79 triliun.

Lonjakan laba bersih itu terjadi lantaran pendapatan Gudang Garam yang naik 15,48% secara tahunan (year-to-date/ytd) menjadi Rp110,52 triliun pada 2019 dari Rp95,7 triliun tahun sebelumnya. Sejak Corona menghatam, saham GGRM ini terus konsisten dan masih diburu investor. Memang pada pertengahan Maret (19/3) harga GGRM sempat terjerembab menjadi Rp32.900. Pelan tapi pasti harga saham emiten rokok itu menanjak kembali. Pada Jumat ini (3/7) harga GGRM menclok di posisi Rp47.125

6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
Saham sektor makanan masih bisa dipertimbangkan oleh investor. Tercatat, perseroan membukukan pertumbuhan laba dua digit 18,96% pada 2019. Apalagi sektor ini cukup menguat dan tidak mengalami penurunan. Ya sama seperti GGRM, harga INDF sempat turun di Maret kemudian rebound di awal Juli ini.

7.Telkom Indonesia (TLKM)
Harga saham perusahaan-perusahaan yang bergerak di bisnis telekomunikasi naik serentak di tengah pandemi Corona yang menekan pasar saham. Adapun tren kenaikan saham emiten telekomunikasi dimulai sejak perdagangan 26 Maret 2020.

8 PT Uniliver Indonesia Tbk (UNVR).
Saham-saham yang memiliki fundamental cukup baik dengan penurunan yang sudah cukup dalam dan memiliki valuasi menarik ini juga kebal dengan virus corona.
(uka)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1285 seconds (0.1#10.140)