Wawancara Khusus CEO Siloam Hospitals Group Caroline Riady: Indonesia Kekurangan Rumah Sakit
loading...
A
A
A
Kami ingin menjadi mitra yang baik bagi pemerintah, asuransi, rumah sakit lain dan seluruh pihak dalam industri pelayanan kesehatan ini. Termasuk dengan rumah sakit lain, mereka partner, memiliki hubungan yang sangat erat sekali, di ARSSI (Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia) dan PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) saya bersyukur sesama rumah sakit sangat terbuka.
Jika salah satu rumah sakit mengalami musibah, ada satu rumah sakit yang mengalami kebakaran, kami sudah langsung menawarkan bantuan. Bukan malah merasa beruntung karena pasiennya dapat beralih. Karena kembali lagi tujuan dari Pelayanan kami adalah mengembalikan kesehatan orang lain supaya mereka dapat pulih. Pada dasarnya pemain di pelayanan kesehatan ini memiliki komitmen bahwa ingin berbagi, memiliki kuat yang sama untuk memulihkan semua orang. Dan itu sangat baik untuk diajak kerjasama di forum rumah sakit.
Jadi, semakin banyak orang yang terjun di dalam bisnis pelayan kesehatan itu sebenarnya semakin bagus?
Ya, karena Indonesia kekurangan, berkaca pada India tadi. Indonesia tambah 2.000 rumah sakit lagi juga tidak masalah tidak kebanyakan asal seluruh ekosistem juga berkembang, jangan rumah sakitnya bertambah tetapi dokternya tidak bertambah, jangan sampai dokternya malah tarik-tarikan mengambil dari tempat lain. Bukan berarti kami tidak ingin ramai tetapi ekosistem ini tidak berkembang sama-sama sangat timpang ada efek yang lain.
Jika salah satu rumah sakit mengalami musibah, ada satu rumah sakit yang mengalami kebakaran, kami sudah langsung menawarkan bantuan. Bukan malah merasa beruntung karena pasiennya dapat beralih. Karena kembali lagi tujuan dari Pelayanan kami adalah mengembalikan kesehatan orang lain supaya mereka dapat pulih. Pada dasarnya pemain di pelayanan kesehatan ini memiliki komitmen bahwa ingin berbagi, memiliki kuat yang sama untuk memulihkan semua orang. Dan itu sangat baik untuk diajak kerjasama di forum rumah sakit.
Jadi, semakin banyak orang yang terjun di dalam bisnis pelayan kesehatan itu sebenarnya semakin bagus?
Ya, karena Indonesia kekurangan, berkaca pada India tadi. Indonesia tambah 2.000 rumah sakit lagi juga tidak masalah tidak kebanyakan asal seluruh ekosistem juga berkembang, jangan rumah sakitnya bertambah tetapi dokternya tidak bertambah, jangan sampai dokternya malah tarik-tarikan mengambil dari tempat lain. Bukan berarti kami tidak ingin ramai tetapi ekosistem ini tidak berkembang sama-sama sangat timpang ada efek yang lain.
(ynt)