Optimalkan Jasa Influencer untuk Promosikan Produk, Simak Tipsnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemengaruh atau influencer merupakan salah satu ‘profesi’ kekinian yang marak di era digital saat ini. Peran influencer bisa dioptimalkan untuk membantu mempromosikan produk barang atau jasa.
Pemasaran produk barang dan jasa pelaku usaha sudah jamak dilakukan lewat media sosial. Hal itu disebabkan tingginya pengguna media sosial yang aktif di Indonesia. Namun, tak hanya lewat media sosial, pemasaran akan lebih efektif apabila menggunakan jasa influencer atau key opinian leader.
Dalam webinar “Mempromosikan Usaha Online Melalui Influencer” yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Kamis (29/9), di Makassar, Sulawesi Selatan, Relawan TIK Jawa Barat Ferri Andrianov mengutip data hasil survei yang menyebutkan bahwa di masa pandemi Covid-19, warganet yang banyak menghabiskan waktunya dengan bermedia sosial sebanyak 44 % di mana dari total populasi di Indonesia, 58 % di antaranya aktif menggunakan media sosial.
Sementara itu, rata-rata warga Indonesia menghabiskan waktunya di media sosial sebanyak 3 jam 17 menit atau melebihi kebanyakan warga dunia yang 2 jam 22 menit.
“Oleh karena itu, pemasaran produk secara online bisa terbilang efektif. Sebenarnya, ada dua cara memasarkan produk, yaitu secara organik dan yang secara berbayar. Untuk yang organik, saya memanfaatkan Instagram, TikTok, Facebook, maupun WhatsApp untuk bisnis,” ujar Ferri, dikutip Sabtu (1/10/2022).
Ferri juga memaparkan sejumlah strategi pemasaran secara online, seperti menggunakan nama akun yang mudah dicari, sekalipun dicari dengan menggunakan ejaan yang sama persis.
Lalu memiliki bio yang representatif dan yang menjelaskan jenis usaha. Berikutnya adalah konsisten memposting tentang produk yang dijual dan responsif terhadap permintaan atau komentar pelanggan.
“Untuk pemasaran dengan jasa influencer, tipsnya adalah cari terlebih dahulu alternatif buzzer berikut tarifnya untuk membandingkan efektivitas dan anggaran yang dimiliki. Sebelum memutuskan menggunakan jasa mereka, amati dulu aktivitas mereka di media sosial, seperti apa karakter follower-nya. Apabila cocok, silakan hubungi dengan memberikan arahan tertulis yang jelas,” urainya.
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia Makassar Hadawiah juga memberikan sejumlah tips bagaimana menggunakan jasa influencer untuk memasarkan produk barang dan jasa pelaku usaha.
Pemasaran produk barang dan jasa pelaku usaha sudah jamak dilakukan lewat media sosial. Hal itu disebabkan tingginya pengguna media sosial yang aktif di Indonesia. Namun, tak hanya lewat media sosial, pemasaran akan lebih efektif apabila menggunakan jasa influencer atau key opinian leader.
Dalam webinar “Mempromosikan Usaha Online Melalui Influencer” yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Kamis (29/9), di Makassar, Sulawesi Selatan, Relawan TIK Jawa Barat Ferri Andrianov mengutip data hasil survei yang menyebutkan bahwa di masa pandemi Covid-19, warganet yang banyak menghabiskan waktunya dengan bermedia sosial sebanyak 44 % di mana dari total populasi di Indonesia, 58 % di antaranya aktif menggunakan media sosial.
Sementara itu, rata-rata warga Indonesia menghabiskan waktunya di media sosial sebanyak 3 jam 17 menit atau melebihi kebanyakan warga dunia yang 2 jam 22 menit.
“Oleh karena itu, pemasaran produk secara online bisa terbilang efektif. Sebenarnya, ada dua cara memasarkan produk, yaitu secara organik dan yang secara berbayar. Untuk yang organik, saya memanfaatkan Instagram, TikTok, Facebook, maupun WhatsApp untuk bisnis,” ujar Ferri, dikutip Sabtu (1/10/2022).
Ferri juga memaparkan sejumlah strategi pemasaran secara online, seperti menggunakan nama akun yang mudah dicari, sekalipun dicari dengan menggunakan ejaan yang sama persis.
Lalu memiliki bio yang representatif dan yang menjelaskan jenis usaha. Berikutnya adalah konsisten memposting tentang produk yang dijual dan responsif terhadap permintaan atau komentar pelanggan.
“Untuk pemasaran dengan jasa influencer, tipsnya adalah cari terlebih dahulu alternatif buzzer berikut tarifnya untuk membandingkan efektivitas dan anggaran yang dimiliki. Sebelum memutuskan menggunakan jasa mereka, amati dulu aktivitas mereka di media sosial, seperti apa karakter follower-nya. Apabila cocok, silakan hubungi dengan memberikan arahan tertulis yang jelas,” urainya.
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia Makassar Hadawiah juga memberikan sejumlah tips bagaimana menggunakan jasa influencer untuk memasarkan produk barang dan jasa pelaku usaha.