Bisa Beramal dan Tetap Cuan, Ini 6 Alasan Pilih Investasi ORI017

Sabtu, 04 Juli 2020 - 12:12 WIB
loading...
A A A
Sebagai instrumen investasi yang ditawarkan dan dijamin oleh Pemerintah, ORI017 memungkinkan masyarakat untuk berinvestasi dengan aman dan minim risiko di mana masyarakat meminjamkan uang ke Pemerintah, dan Pemerintah akan mengembalikannya beserta keuntungan setelah jatuh tempo berakhir.

Selain dijamin oleh Pemerintah, kata Leonardo, ORI017 merupakan instrumen investasi yang dapat diperjualbelikan dengan mengacu pada harga di pasar sekunder setelah melewati minimum holding period pada tanggal 15 September 2020. Sehingga, masyarakat dapat menjual ORI017 dan mendapatkan uangnya kembali pada kondisi mendesak.

"Begitupun sebaliknya, masyarakat bisa cuan saat uangnya tersimpan sampai masa jatuh tempo. Jadi tak perlu khawatir uang mengendap dan tidak tipu-tipu," tukasnya.

3. Tidak harus punya modal besar

Bagi masyarakat yang ragu berinvestasi karena tidak memiliki modal besar, ORI017 dapat menjadi jawaban yang tepat untuk mulai berinvestasi. Tersedia mulai dari Rp1 juta, masyarakat dapat membeli ORI017 dengan kelipatan tersebut sesuai nominal yang diinginkan hingga maksimum Rp3 miliar. Bahkan dengan modal kecil, masyarakat bisa mulai berinvestasi ORI017 dan tetap cuan.

4. Mudah dan tanpa ribet

Hal yang menjadi pertimbangan saat ingin berinvestasi adalah proses pembeliannya. Sebagai e-SBN, ORI017 dapat dibeli secara online melalui midis di pasar perdana, dengan empat tahap yang terdiri dari pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan settlement.

5. Cocok jadi dana cadangan

Dengan kebutuhan, tujuan dan pribadi yang berbeda-beda, setiap individu memiliki pertimbangan masing-masing tatkala memutuskan untuk berinvestasi. Hal utama yang menjadi pertimbangan saat berinvestasi tentu adalah hasil yang didapatkan dari risiko yang dihasilkan, mengingat prinsip kehati-hatian perlu diterapkan.

Dengan risiko yang cukup rendah, ORI017 dapat menghasilkan cuan yang menjanjikan yaitu dengan besaran kupon sebesar 6,4% yang bersifat fixed rate, dimana masyarakat akan mendapatkan kupon sebesar 6,4% per tahun dari Pemerintah, dengan tenor tiga tahun hingga tanggal jatuh tempo pada 15 Juli 2023.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1427 seconds (0.1#10.140)