Ekspansi ke Industri Hilir, AGAR Rogoh Rp9 Miliar Akuisisi Perusahaan Rumput Laut
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) telah merampungkan proses akuisisi perusahaan rumput laut PT Giwang Citra Laut (GCL). Sebanyak 25.000 saham GCL resmi diambil alih perseroan dengan total nilai Rp9 miliar.
Sekretaris Perusahaan Agnes Kristina mengatakan, transaksi rampung pada 4 Oktober 2022 terhadap para penjual yakni GCL, Setiawan Tedja, Johnny Nelson Tesiman, dan Nenden Rosna Fauziah. Sedangkan pihak pembelinya adalah perseroan dan PT Indo Kreasi Pratama (IKP).
"Akuisisi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kinerja perusahaan serta memberikan nilai tambah dengan masuk ke industri hilir," kata Agnes dalam keterangannya, dikutip Jumat (7/10/2022).
Sebelumnya, pihak penjual dan pembeli telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) pada 10 Agustus 2022.
Secara rinci, AGAR mengakuisisi 24.499 lembar saham dengan nilai nominal Rp8,9 miliar. Sedangkan IKP sebanyak 1 saham senilai Rp1 juta.
Dengan selesainya transaksi ini, perseroan memiliki hak atas saham GCL dan sekaligus membuat GCL menjadi anak usaha baru terkendali perseroan, serta akan dikonsolidasikan masuk dalam laporan keuangan mendatang.
Sekretaris Perusahaan Agnes Kristina mengatakan, transaksi rampung pada 4 Oktober 2022 terhadap para penjual yakni GCL, Setiawan Tedja, Johnny Nelson Tesiman, dan Nenden Rosna Fauziah. Sedangkan pihak pembelinya adalah perseroan dan PT Indo Kreasi Pratama (IKP).
"Akuisisi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kinerja perusahaan serta memberikan nilai tambah dengan masuk ke industri hilir," kata Agnes dalam keterangannya, dikutip Jumat (7/10/2022).
Sebelumnya, pihak penjual dan pembeli telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) pada 10 Agustus 2022.
Secara rinci, AGAR mengakuisisi 24.499 lembar saham dengan nilai nominal Rp8,9 miliar. Sedangkan IKP sebanyak 1 saham senilai Rp1 juta.
Dengan selesainya transaksi ini, perseroan memiliki hak atas saham GCL dan sekaligus membuat GCL menjadi anak usaha baru terkendali perseroan, serta akan dikonsolidasikan masuk dalam laporan keuangan mendatang.
(ind)