Harga Minyak Dunia Turun-Naik, Potensi Penurunan Harga BBM Subsidi Tetap Tipis

Minggu, 09 Oktober 2022 - 23:43 WIB
loading...
A A A
Selain itu, Mamit membeberkan saat ini harga minyak cendrung naik, apalagi menjelang musim dingin dan juga Natal serta tahun baru. Kebutuhan akan energi pasti mengalami peningkatan. "Belum lagi OPEC yang memangkas produksi mereka sampai 2 juta maka harga akan tetap tinggi," bebernya.

"Saya melihat juga jika Pertalite turun apakah akan diikuti oleh penurunan harga kebutuhan pokok dan ongkos transportasi? Yang ada nanti hanya berkurang di BBM tetapi yang lain tetap sama. Jadi, masyarakat tidak mendapatkan manfaat secara optimal penurunan harga BBM subsidi ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan alasan pemerintah tidak menurunkan harga BBM subsidi walaupun harga minyak mentah dunia sedang rendah saat ini.

Menurut Luhut, harga minyak dunia hingga kini memang berfluktuasi sehingga berdampak pada harga BBM. Namun, kata dia, pemerintah masih harus memantau perkembangan harga minyak yang bisa tiba-tiba naik lagi.

"Kemarin ada yang bilang sama saya itu harga minyak sudah turun, turunkan lagi dong subsidi. Eh saya bilang kau tunggu dulu barang ini loncat-loncat," kata Luhut di Nusa Dua Convention Center Bali.



Luhut melanjutkan, bahkan ada kemungkinan harga minyak mentah menembus ke level tertinggi yakni USD200 per barel lantaran ancaman krisis energi di negara lain masih mengintai.

"Saya ngomong, 3 hari kemudian boom naik lagi (harga minyak). Anda bisa membayangkan enggak tiba-tiba kalau ada tactical nuclear weapon dimainkan di sana, itu (harga minyak) bisa USD200 itu," tukasnya.
(ind)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)