Saham Garuda Masih dalam Kurungan BEI, Begini Kata Dirut Irfan Setiaputra

Kamis, 20 Oktober 2022 - 19:50 WIB
loading...
A A A


Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna menyoroti putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) GIAA sebagai salah satu syarat pembukaan suspensi, selain syarat ekuitas yang positif dan penyelenggaraan paparan publik insidentil.

"Bursa dapat mempertimbangkan pembukaan suspensi efek Perseroan dalam hal Perjanjian Perdamaian telah berkekuatan hukum tetap (telah terdapat putusan kasasi dari Mahkamah Agung)," kata Nyoman (30/9).

Setelah GIAA mampu membukukan laba USD3,8 miliar atau Rp57 triliun di paruh pertama 2022, Irfan memastikan MA telah menolak kasasi yang diajukan dari para kreditur.Dengan demikian, periode pencatatan right issue menjadi peluang bagi perusahaan plat merah itu agar sahamnya dapat kembali diperdagangkan di bursa.

(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2212 seconds (0.1#10.140)