Bidik Segmen Konsumen Beragam, Bisnis Kuliner 3 in 1 Hadir di Jaksel
loading...
A
A
A
Terletak di kawasan Santa, ide bisnis kuliner ini dimulai dari sebuah rumah di Jalan Prof Joko Sutono SH yang dipilih sebagai lokasinya.
Adapun misinya adalah membangun tiga outlet kuliner dengan konsep unik dan belum pernah ada di Jakarta. Tiga outlet tersebut adalah Shabu NotĂŞ, Coffeenotes dan Bali Notes.
Direktur Utama PT Hanasta Hita Abadi Nicky Christina saat grand opening pada Senin (17/10) mengatakan, perpaduan antara Shabu & Grill, Coffee House dan outdoor Food & Beverage Arcade merupakan konsep yang dipilih guna memenuhi kebutuhan pecinta kuliner dari segala segmen.
“Jadi ini satu payung tapi tiga outlet. Dari sisi lapisan market atau konsumennya pun beragam,” ujarnya, dikutip Sabtu (22/10/2022).
Dengan konsep tersebut, pihaknya ingin mewadahi semua gaya kuliner para penggemar kuliner. “Mungkin ada yang gemar bakar-bakaran, ngopi dan minum-minum, atau makan di tempat outdoor dengan banyak pilihan jenis jajanan. Kami ingin memberikan pengalaman itu dalam satu lokasi, sehingga kita tidak perlu berpindah tempat yang terlalu jauh,” papar Nicky.
Dia menjelaskan, Shabu Note dipilih sebagai nama untuk resto All You Can Eat Japanese Shabu & Grill, sementara untuk Coffee House yang menyajikan masakan Eropa dan Asia dipilih nama Coffeenotes.
Sedangkan sebuah area bernama Bali Notes dengan konsep Balinese Garden menawarkan nuansa Bali yang kental menjadi pilihan menarik untuk penyuka hang out di Ibu Kota.
Menurut Nicky, Bali Notes bermitra dengan beberapa tenant yang menyajikan berbagai masakan khas Nusantara. Mulai Cwie Mie Malang, Batagor, Somay, Bebek Bali sampai dengan Cuanki. Belum lagi makanan internasional seperti ayam Dubai dengan cita rasa khas Timur Tengah beserta nasi briyani dan ramen.
Adapun misinya adalah membangun tiga outlet kuliner dengan konsep unik dan belum pernah ada di Jakarta. Tiga outlet tersebut adalah Shabu NotĂŞ, Coffeenotes dan Bali Notes.
Direktur Utama PT Hanasta Hita Abadi Nicky Christina saat grand opening pada Senin (17/10) mengatakan, perpaduan antara Shabu & Grill, Coffee House dan outdoor Food & Beverage Arcade merupakan konsep yang dipilih guna memenuhi kebutuhan pecinta kuliner dari segala segmen.
“Jadi ini satu payung tapi tiga outlet. Dari sisi lapisan market atau konsumennya pun beragam,” ujarnya, dikutip Sabtu (22/10/2022).
Dengan konsep tersebut, pihaknya ingin mewadahi semua gaya kuliner para penggemar kuliner. “Mungkin ada yang gemar bakar-bakaran, ngopi dan minum-minum, atau makan di tempat outdoor dengan banyak pilihan jenis jajanan. Kami ingin memberikan pengalaman itu dalam satu lokasi, sehingga kita tidak perlu berpindah tempat yang terlalu jauh,” papar Nicky.
Dia menjelaskan, Shabu Note dipilih sebagai nama untuk resto All You Can Eat Japanese Shabu & Grill, sementara untuk Coffee House yang menyajikan masakan Eropa dan Asia dipilih nama Coffeenotes.
Sedangkan sebuah area bernama Bali Notes dengan konsep Balinese Garden menawarkan nuansa Bali yang kental menjadi pilihan menarik untuk penyuka hang out di Ibu Kota.
Menurut Nicky, Bali Notes bermitra dengan beberapa tenant yang menyajikan berbagai masakan khas Nusantara. Mulai Cwie Mie Malang, Batagor, Somay, Bebek Bali sampai dengan Cuanki. Belum lagi makanan internasional seperti ayam Dubai dengan cita rasa khas Timur Tengah beserta nasi briyani dan ramen.