Inilah 3 BUMN Pemenang Tender Proyek IKN Nusantara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim) turut melibatkan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) .
BUMN konstruksi ramai-ramai mengajukan diri menggarap proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara . Pengajuan diri ditandai dengan aktifnya perusahaan dalam tender atau lelang proyek IKN.
Setidaknya ada tiga BUMN Karya yang telah memenangkan tender proyek di IKN Nusantara. Ketiga perusahaan pelat merah tersebut di antaranya PT Waskita Karya Tbk, PT PP (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero).
PT Waskita Karya Tbk ditetapkan sebagai kontraktor pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung lainnya di Istana Kepresidenan IKN Nusantara.
Penetapan tersebut karena emiten berkode WSKT itu memenangkan paket tender pembangunan kawasan Istana Negara di IKN Nusantara.
Berdasarkan laporan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, nilai pagu paket pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung lainnya di Istana Kepresidenan IKN mencapai Rp1,38 triliun. Adapun dalam tender, Waskita Karya menawarkan angka Rp1,35 triliun.
Kementerian PUPR memastikan penandatanganan kontrak dengan Waskita Karya akan dilakukan pada 28 Oktober 2022. Saat ini tengah dalam proses masa sanggah atau waktu pengajuan sanggahan.
BUMN lainnya yaitu PT PP berhasil memenangkan tender proyek pembangunan gedung kantor Presiden dan kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara.
BUMN konstruksi ramai-ramai mengajukan diri menggarap proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara . Pengajuan diri ditandai dengan aktifnya perusahaan dalam tender atau lelang proyek IKN.
Setidaknya ada tiga BUMN Karya yang telah memenangkan tender proyek di IKN Nusantara. Ketiga perusahaan pelat merah tersebut di antaranya PT Waskita Karya Tbk, PT PP (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero).
PT Waskita Karya Tbk ditetapkan sebagai kontraktor pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung lainnya di Istana Kepresidenan IKN Nusantara.
Baca Juga
Penetapan tersebut karena emiten berkode WSKT itu memenangkan paket tender pembangunan kawasan Istana Negara di IKN Nusantara.
Berdasarkan laporan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, nilai pagu paket pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung lainnya di Istana Kepresidenan IKN mencapai Rp1,38 triliun. Adapun dalam tender, Waskita Karya menawarkan angka Rp1,35 triliun.
Kementerian PUPR memastikan penandatanganan kontrak dengan Waskita Karya akan dilakukan pada 28 Oktober 2022. Saat ini tengah dalam proses masa sanggah atau waktu pengajuan sanggahan.
BUMN lainnya yaitu PT PP berhasil memenangkan tender proyek pembangunan gedung kantor Presiden dan kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara.