Kreator Konten jadi Profesi Idaman tapi Tak Jaminan Cuan, Arief Muhammad: Perlu Wadah

Rabu, 26 Oktober 2022 - 10:43 WIB
loading...
A A A
Padahal di sisi lain, ada banyak kreator-kreator konten pemula dan masih kecil yang masih harus berjuang membesarkan akunnya dengan segala tuntutan algoritma.

Seperti dikemukakan kreator konten Arief Muhammad yang baru-baru ini menyampaikan keresahannya akan industri kreator jaman sekarang.

Pria yang dikenal dengan akun Twitter @Poconggg itu mengaku kerap mendengar pengalaman teman-teman yang baru terjun menjadi content creator.

Banyak dari mereka yang merasa kesulitan untuk tetap konsisten membuat konten, namun harus tetap berusaha mencari pemasukan.

“Sering dapat curhatan dari temen2 yang baru terjun jadi content creator tentang struggle mereka untuk konsisten bikin konten, sementara di sisi lain harus tetap realistis mencari income,” ungkapnya melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Rabu (26/10/2022).



Arief merasa di Indonesia belum ada sebuah wadah ekspresi yang benar-benar mendukung kreator dan followers untuk menyalurkan kreativitas sekaligus memperoleh penghasilan yang layak.

Menurut dia, wadah semacam ini akan semakin membuka peluang ekosistem ekonomi kreator di Indonesia terbentuk dan berpotensi besar memberikan dampak bagi perekenomian negeri.

“Mungkin nggak ya kalau bangsa kita bikin platform sendiri yang bisa lebih mendukung para kreator dan juga followers agar tetap produktif tapi tetep bisa making money dengan fair? Jadi sehat tuh ekosistemnya. Kreativitas bisa tersalur, dapur bisa tetap ngebul,” tutur pria yang menjadi brand ambassador sejumlah produk itu.

Arief pun berpesan kepada semua pihak yang terlibat di industri kreator untuk mulai bersama-sama menciptakan ekosistem yang sehat, di mana kreator, audiens, jenama (brand), dan regulator bisa saling mendukung dan bertumbuh bersama. Sehingga, ekonomi kreator terus bergulir.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2004 seconds (0.1#10.140)