Stabilkan Harga, Mentan SYL Minta Bulog Optimalkan Serap Beras Petani

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 12:00 WIB
loading...
Stabilkan Harga, Mentan...
Bulog didorong optimalkan penyerapan beras petani untuk menstabilkan harga. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
MALANG - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendorong Bulog membeli beras petani yang telah panen. Hal ini demi menstabilkan harga beras yang mulai berangsur-angsur naik di pasaran dan membantah adanya isu ketersediaan stok beras yang menipis.

"Tidak ada penipisan, yang ada mungkin yang dimaksud Bulog harus segera menyerap lebih besar. Kalau serapan Bulog sedikit ya stabilisasi harga tergoncang (mahal)," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo, seusai acara Anugerah Humas Indonesia (AHI) di Kota Malang, pada Jumat malam (28/10/2022).



Menteri kelahiran Makassar ini berharap dengan adanya pembelian beras oleh pemerintah dimana-mana mampu menyetabilkan harga. Ia pun mendorong agar tidak hanya Bulog saja yang bergerak, melakukan pemerintah daerah di provinsi dan kabupaten kota untuk turut membeli stok beras petani, serta menyimpannya dalam bupper stock atau gudang penyimpanan.

"Jadi tumpukan yang ada harus segera diserap, tentu dilakukan bubber stock. Saya punya harapan juga para gubernur, para bupati, tidak hanya menunggu Bulog, tetapi masing-masing daerah harus punya bupper stock, masing-masing daerah harus ada gudang-gudang yang bisa melakukan in outer, terhadap beras beras yang ada," jelasnya.

Meski demikian, menteri berusia 67 tahun ini mengaku tak mengetahui berapa besaran serapan Bulog terhadap beras - beras dari petani. Apalagi setiap minggunya Mentan Syahrul menyebut, Presiden Joko Widodo juga menaruh perhatian terhadap serapan beras dari petani.

"Saya dengar kita dalam rapat, kan Presiden cek setiap minggu, kalau rapat kemarin dalam rapat sudah ada perintah presiden, untuk segera melakukan serapan, tinggal waktunya saja," tegasnya.

Sebab dikatakan Syahrul, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) stok beras masih cukup, termasuk di penggilingan, ruang tangga, hingga di pasar. Selama ini Mentan Syahrul juga terus melakukan koordinasi dengan menteri perdagangan, Bulog, Menteri BUMN, dan badan ketahanan pangan nasional demi menjaga stok beras.

"Saya tidak akan bicara masalah harga karena itu bukan kompetensi saya, tapi kami kerjasama cukup intens dengan Menteri perdagangan, Bulog, menteri BUMN, dan badan ketahanan pangan nasional," ujarnya.



Mengenai adanya perbedaan harga beras antar wilayah di Indonesia dinilai Syahrul sebagai hal yang wajar. Apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan yang masing-masing wilayah tentu memiliki karakteristik dan ongkos pengiriman yang berbeda-beda.

"Negara kita negara yang kepulauan, bukan negara yang kontinental, ada cost transportasi, cost logistik, ada daerah-daerah yang jauh jangkauannya dari sentra produksi. Ini semua harus di-manage secara bersama, nggak bisa sendiri saja," tukasnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perkuat Ketahanan Pangan...
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Perum BULOG Siap Dukung Koperasi Merah Putih
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
Manfaatkan Momentum...
Manfaatkan Momentum Panen Raya, Serapan Beras Petani Tembus 1 Juta Ton
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Gubernur Jabar Apresiasi Kinerja Bulog saat Panen Raya
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Hadapi Puncak Panen,...
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah Petani Terbesar di Jatim
Target 3 Juta Ton Serap...
Target 3 Juta Ton Serap Gabah dan Beras Petani, Bulog Gandeng TNI dan KTNA
Rekomendasi
Soccer Challenge Tangerang...
Soccer Challenge Tangerang 2025, Panggung Impian Pesepak Bola Putri Belia
Rupiah Melemah, Suzuki...
Rupiah Melemah, Suzuki Sebut Bisa Menguntungkan dan Merugikan
Organisasi Advokat Tertua...
Organisasi Advokat Tertua PAI Rayakan HUT ke-62 di Bandung, Miliki 16 Ribu Anggota
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
1 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
1 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
2 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
3 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
4 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
4 jam yang lalu
Infografis
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved