IHSG Sesi Pagi Tampil Berotot Saat Bursa China Kembali Melompat
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Selasa (7/7/2020) dibuka menanjak naik untuk menjaga tren positif di awal bulan Juli 2020. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Selasa (7/7/2020) dibuka menanjak naik untuk menjaga tren positif di awal bulan Juli 2020. Sesi pagi hari ini, IHSG bertengger di posisi 4.999,74 dengan tambahan sebesar 10,88 poin atau 0,22%.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan awal pekan kemarin, ditutup menguat tipis 0,30% atau setara 15,07 poin ke 4.988. Penguatan IHSG hari ini mengiringi bursa saham Asia Pasifik yang bergerak variatif pada sesi Selasa pagi.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp24 miliar dengan volume mencapai 182 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp9,06 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp53,97 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp63,03 miliar. Tercatat sebesar 170 saham menguat, 30 saham melemah dan 122 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT. Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) naik Rp50 menjadi Rp5.500, PT. Gudang Garam Tbk (GGRM) bertambah Rp250 ke posisi Rp46.975 dan PT. Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) meningkat Rp20 menjadi Rp1.505.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) turun Rp-150 menjadi Rp5.075, PT Phapros Tbk (PEHA) menyusut Rp-80 ke posisi Rp1.150 serta PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) berkurang Rp-75 menjadi Rp6.425.
Sementara itu pasar saham wilayah Asia Pasifik mixed alias variatif pada perdagangan Selasa pagi saat investor menunggu keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia. Bursa saham China memimpin keuntungan di antara pasar utama untuk hari kedua beruntun mencetak keuntungan besar.
( )
Komposit Shanghai melompat 1,81% pada awal perdagangan sementara komponen Shenzhen meningkat 1,122%. Selanjutnya Indeks Hang Seng, Hong Kong juga melonjak 1,36%.
Namun di tempat lain, Indeks Nikkei Jepang tergelincir 0,47% sementara indeks Topix jatuh 0,42%. Tren pelemahan juga menimpa indeks Kospi, Korea Selatan yang secara fraksional lebih rendah.
Bursa pastokan Australia, S&P/ASX 200 justru memperoleh sedikit dorongan 0,22%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,59% lebih tinggi.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan awal pekan kemarin, ditutup menguat tipis 0,30% atau setara 15,07 poin ke 4.988. Penguatan IHSG hari ini mengiringi bursa saham Asia Pasifik yang bergerak variatif pada sesi Selasa pagi.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp24 miliar dengan volume mencapai 182 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp9,06 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp53,97 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp63,03 miliar. Tercatat sebesar 170 saham menguat, 30 saham melemah dan 122 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT. Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) naik Rp50 menjadi Rp5.500, PT. Gudang Garam Tbk (GGRM) bertambah Rp250 ke posisi Rp46.975 dan PT. Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) meningkat Rp20 menjadi Rp1.505.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) turun Rp-150 menjadi Rp5.075, PT Phapros Tbk (PEHA) menyusut Rp-80 ke posisi Rp1.150 serta PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) berkurang Rp-75 menjadi Rp6.425.
Sementara itu pasar saham wilayah Asia Pasifik mixed alias variatif pada perdagangan Selasa pagi saat investor menunggu keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia. Bursa saham China memimpin keuntungan di antara pasar utama untuk hari kedua beruntun mencetak keuntungan besar.
( )
Komposit Shanghai melompat 1,81% pada awal perdagangan sementara komponen Shenzhen meningkat 1,122%. Selanjutnya Indeks Hang Seng, Hong Kong juga melonjak 1,36%.
Namun di tempat lain, Indeks Nikkei Jepang tergelincir 0,47% sementara indeks Topix jatuh 0,42%. Tren pelemahan juga menimpa indeks Kospi, Korea Selatan yang secara fraksional lebih rendah.
Bursa pastokan Australia, S&P/ASX 200 justru memperoleh sedikit dorongan 0,22%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,59% lebih tinggi.
(akr)
Explore More